.webp)
Ratusan pembalap motor dari berbagai daerah mengikuti kejuaraan grasstrack di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut). Para pembalap ini bakal memperebutkan piala Bupati Batu Bara dengan total hadiah Rp 80 juta.
Grasstrack tersebut berlangsung di Sirkuit JIK City Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, pada 13-14 Mei 2023.
"Ada 150 prang peserta yang ikut ambil bagian dalam Grasstrack Batu Bara ini. Mereka datang dari berbagai daerah, macam-macam tidak hanya dari Sumut," kata Ketua Panitia Pelaksana, Taufik yang juga merupakan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI), Minggu (14/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kejuaran tersebut, ada tiga kelas bergengsi yang diperlombakan yakni bebek modifikasi pro, trail standard 155 cc Pro dan kelas FFA Open.
"Ada sejumlah rider profesional berpengalaman main di sini, diharapkan bisa memberikan motivasi dan semangat kepada rider pemula lain yang baru ikut mentas di kejuaraan grasstrack ini," terangnya.
Nama-nama crosser nasional berpengalaman itu di antaranya seperti M Fauzi, Nando, Decoco, Hafuz Acil hingga Daniel Giovani diharapkan dapat memberikan energi positif bagi crosser pemula di kejuaraan tersebut.
Sirkuit JIK City Petatal ini merupakan lintasan balapan trail yang khusus diperuntukkan untuk motocross dan sejenisnya serta memiliki keunikan tersendiri pada tanjakan dan tikungan-tikungannya.
Bupati Batu Bara, Zahir yang membuka kegiatan ini mengaku bangga bisa memberikan fasilitas wahana olahraga balapan grasstrack di daerahnya sehingga menarik minat rider lainnya untuk datang ke Batu Bara.
"Kita perlu membuat ini agar bakat, keterampilan dan hobi balapan ini tersalurkan di tempat yang benar. Nah kita Pemkab Batu Bara berkolaborasi dengan organisasi otomotif dan pemuda sengaja mengadakan event ini," kata dia.
Hal itu, kata Zahir bukan tidak mungkin ke depan akan ada bibit atlet pembalap hingga berprestasi di tingkat nasional nantinya.
"Ternyata antusias peserta dan masyarakat kalau difasilitasi seperti ini ternyata luar biasa juga. Tentu ini jadi hal yang positif," ujarnya.
(dhm/dhm)
