Azan merupakan seruan untuk melaksanakan ibadah salat fardu bagi umat Islam. Ketika azan berkumandang, ada satu amalan sunah yang penting untuk dilakukan, yakni membalas seruan tersebut.
Azan untuk setiap salat fardu semuanya sama. Namun, terkhusus untuk salat Subuh, ada penambahan bacaan tatswib atau "Asholatu khoirum minan naum".
Lantas, bagaimana cara menjawab panggilan azan Subuh? Bagi detikers yang masih bingung, mari simak informasi tentang jawaban azan Subuh di bawah ini!
Dalil tentang Menjawab Seruan Azan
Tidak sedikit kaum muslimin yang lupa bahwa sangat dianjurkan untuk membalas kumandang azan. Dalam sejumlah hadis, Rasulullah telah menyebutkan anjuran menjawab seruan azan.
Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila kalian mendengar azan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muazin." (HR. Bukhari, no. 611; Muslim, no. 383)
Selain itu, 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash RA pernah mendengar Nabi SAW bersabda,
"Apabila kalian mendengar azan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan muazin. Kemudian berselawatlah kalian kepadaku. Karena siapa saja yang berselawat kepadaku satu kali selawat, Allah pasti memberikan kesejahteraan kepadanya sepuluh kali lipat. Kemudian mintakanlah kepada Allah wasilah untukku, karena ia adalah satu kedudukan di surga yang tidak layak kecuali untuk seorang hamba Allah, dan aku berharap akulah hamba Allah itu. Barang siapa yang memintakan untukku wasilah, ia pasti mendapatkan syafaat." (HR. Muslim, no. 384)
Bacaan Jawaban Azan Subuh
Berdasarkan hadis dari Abu Sa'id Al-Khudri, cara menjawab azan cukup simpel, yakni dengan mengucapkan apa yang diucapkan muazin. Namun, untuk lafaz "Hayya 'alash shalaah" dan "Hayya 'alal falaah", balasannya adalah "Laa haula walaa quwwata illaa billaah".
Kalau untuk bacaan taswib, bagaimana cara menjawabnya? Laman detikHikmah menyebutkan, apabila seseorang mendengar kalimat tatswib saat azan subuh, maka disyariatkan membalas dengan mengucapkan kalimat tatswib juga. Ini sesuai dengan hadis Abu Sa'id Al-Khudri di bagian sebelumnya.
Diterangkan pula dalam laman Rumaysho, Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan dalam At-Talkhish (1:222) bahwa jawaban "Shadaqta wa barirta" untuk bacaan tatswib tidak memiliki dalil.
Untuk selengkapnya, berikut bacaan jawaban azan Subuh sesuai sunah berdasarkan hadis dari Umar bin Al-Khattab dalam Riwayat Muslim nomor 385 dan
Lafaz Azan:
(٢x) اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar (2x)
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar."
Jawaban:
(٢x) اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar (2x)
Lafaz Azan:
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allâ ilâha illallâh (2x)
Artinya: "Aku Bersaksi Tiada Tuhah selain Allah."
Jawaban:
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allâ ilâha illallâh (2x)
Lafaz Azan:
(٢x) أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh (2x)
Artinya: "Aku bersaksi sesugguhnya Muhammad adalah utusan Allah."
Jawaban:
(٢x) أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh (2x)
Lafaz Azan:
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya 'alash shalâh (2x)
Artinya: "Marilah laksanakan salat."
Jawaban:
(٢x) لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ
Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Lafaz Azan:
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya 'alash shalâh (2x)
Artinya: "Marilah laksanakan salat."
Jawaban:
(٢x) لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ
Laa hawla wa laa quwwata illa billah (2x)
Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Lafaz Azan:
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya 'alal falâh (2x)
Artinya: "Marilah menuju kepada kejayaan."
Jawaban:
(٢x) لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ
Laa hawla wa laa quwwata illa billah (2x)
Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Lafaz Azan:
(٢x) اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
As shalaatu khairum minan naum.
Artinya: "Salat lebih baik daripada tidur."
Jawaban:
(٢x) اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
As shalaatu khairum minan naum (2x)
Lafaz Azan:
(١x) اَللهُ أَكْبَرُ ،اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar."
Jawaban:
(١x) اَللهُ أَكْبَرُ ،اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar
Lafaz Azan:
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Lâ ilâha illallâh (1x)
(Tiada Tuhan selain Allah)
Jawaban:
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Lâ ilâha illallâh (1x)
Keutamaan Menjawab Panggilan Azan
Dilansir Konsultasi Syariah, berikut sejumlah keutamaan menjawab seruan azan:
1. Diampuninya dosa-dosa oleh Allah SWT
"Barang siapa yang ketika mendengar azan dia mengucapkan, 'Saya juga bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada seukut baginya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Muhammad sebagai Rasul, dan Islam sebagai agamaku,' siapa yang mengucapkan itu maka dosa-dosanya akan diampuni." (HR. Ahmad no. 1565, Muslim no. 386)
2. Mendapat selawat dari Allah sebanyak 10 kali
"Apabila kalian mendengar muazin, jawablah azannya. Kemudian bacalah selawat untukku. Karena orang yang membaca selawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan selawat untuknya 10 kali." (HR. Muslim 384)
3. Menjadi saksi kebaikan
"Tidaklah suara azan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendegarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat." (HR. Bukhari 609).
4. Kelak akan masuk surga
"Ketika muazin mengumandangkan, 'Allahu akbar, Allahu akbar' Lalu kalian menjawab, 'Allahu akbar, Allahu akbar' ... siapa yang mengucapkan itu dari dalam hatinya, maka akan masuk surga." (HR. Muslim no. 385, Abu Daud no. 527).
"Siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini-Bilal-dengan yakin, maka dia akan masuk surga." (HR. Ahmad no. 8624, Nasai no. 674)
5. Dikabulkan permohonan oleh Allah
"Ucapkan seperti yang diucapkan muazin. Jika kamu telah selesai, berdoalah maka kamu akan diberi." (HR. Abu Daud no. 524)
Sekarang sudah tahu jawaban azan Subuh, kan? Maka dari itu, pastikan untuk menghafal setiap jawabannya dan mari rutinkan membalas setiap kumandang azan, detikers!
Simak Video "Video: Detik-detik Muazin di Sukoharjo Meninggal Saat Mengumandangkan Azan"
(mff/dpw)