Ketika menunaikan salat Subuh, terdapat doa yang biasanya dibacakan, yaitu doa qunut Subuh. Doa ini diamalkan pada rakaat kedua setelah membaca zikir saat iktidal, sebelum melakukan sujud.
Dilansir Rumaysho, terdapat perbedaan pendapat terkait pengamalan doa qunut Subuh. Namun, menurut mazhab Syafi'i, disunahkan untuk membaca doa qunut ketika salat Subuh dalam setiap keadaan, baik dalam kondisi tertimpa musibah maupun tidak.
Terlepas dari khilaf para ulama, Syekh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam Fiqih, Do'a & Dzikir Jilid 2 menyebutkan, doa qunut merupakan doa agung yang di dalamnya mencakup permintaan petunjuk, afiat, keberkahan, hingga perlindungan kepada Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, merujuk berbagai sumber, berikut detikSumut sajikan informasi mengenai bacaan doa qunut Subuh sendiri dan berjamaah versi panjang dan pendek beserta waktu membacanya.
Bacaan Doa Qunut Subuh Sendirian
![]() |
Terdapat dua versi bacaan doa qunut, yaitu versi pendek dan panjang. Dalam Al-Adzkan Buku Induk Doa dan Zikir oleh Imam Nawawi, adapun bacaan doa qunut Subuh pendek berdasarkan hadis sahih melalui Al-Hasan Ibnu Ali RA adalah sebagai berikut:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§ΩΩΨ―ΩΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΨ―ΩΩΩΨͺΩΨ ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΩ ΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩΨ ΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΩ ΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΨͺΩΨ ΩΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΨ§ Ψ£ΩΨΉΩΨ·ΩΩΩΨͺΩΨ ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΨ±ΩΩ Ω ΩΨ§ ΩΩΨΆΩΩΩΨͺΩΨ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΩΩΨΆΩΩ ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨΆΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΨ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩΨ ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΨ§Ψ―ΩΩΩΨͺΩΨ ΨͺΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨͺΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ
Allahummahdiini fiiman hadait, wa'aafini fiiman 'afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a'thait, waqinii syarrama qadhait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata'aalait.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama dengan orang yang telah Engkau beri petunjuk, sehatkanlah diriku bersama dengan orang yang telah Engkau sehatkan, berilah aku pertolongan bersama dengan orang yang telah Engkau beri pertolongan, berkahilah aku atas semua yang telah Engkau berikan, dan peliharalah diriku dari keburukan yang telah Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yang memutuskan dan tiada seorang pun yang menetapkan keputusan terhadap-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau beri pertolongan, wahai Rabb kami, Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau."
Sementara itu, dikutip dari laman NU Online, berikut bacaan doa qunut Subuh versi panjang:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§ΩΩΨ―ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΨ―ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ Ψ§ΩΨΉΩΨ·ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΨ±ΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΨΆΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ§Ω ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΩΩΨΆΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΩΩΨΆΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§Ω ΩΩΩΩΩ ΩΨ§Ω ΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΨ§Ψ―ΩΩΩΨͺΩ ΨͺΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨͺΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ ΩΩΨΆΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ§ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΨͺΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΨΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω
Allahummahdiini fiiman hadait, wa'aafini fiiman 'afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a'thait, waqinii syarrama qadhait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait, fa lakal hamdu a'laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
Bacaan Doa Qunut Subuh Berjamaah
Apabila salat dilakukan secara berjemaah, maka bacaan doa qunut Subuh diubah ke dalam bentuk ungkapan jamak. Mengapa begitu?
Berdasarkan Al-Adzkan Buku Induk Doa dan Zikir, makruh hukumnya jika seorang imam hanya berdoa khusus untuk dirinya sendiri. Ini seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis. Dari Tsauban, Rasulullah pernah bersabda,
"Janganlah seorang hamba mengimami suatu kaum lalu ia mengkhususkan bagi dirinya suatu doa, sedangkan bagi mereka tidak. Jika ia melakukan hal itu, berarti ia telah berbuat khianat terhadap mereka." (HR. Tirmidzi no. 357, Abu Dawud no. 90, sanad dinilai hasan)
Dikutip dari laman Rumaysho, berikut bacaan doa qunut Subuh oleh imam ketika melakukan salat berjemaah:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§ΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΨ―ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ ΩΩΩ ΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ ΩΩΩ ΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ ΩΨ§ Ψ£ΩΨΉΩΨ·ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ΄ΩΨ±ΩΩ Ω ΩΨ§ ΩΩΨΆΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΩΩΨΆΩΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΩΩΨΆΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩΩΩ ΩΨ§Ω ΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΨ§Ψ―ΩΩΩΨͺΩ ΨͺΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨͺΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ ΩΩΨΆΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ§ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΨͺΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΨΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω
Allahummahdinaafiimanhadait, wa 'aafinaafiiman 'aafait, wa tawallanaafiimantawallait, wa baariklanaafiimaa'thoit, wa qinaasyarromaaqodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya 'izzu man 'aa dait, tabaarokta robbanaa wa ta'aalait, fa lakal hamdu a'laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
*Tulisan yang ditebalkan dibaca oleh imam secara jahar (terdengar), sedangkan bacaan seterusnya dibaca secara lirih.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
Kapan Doa Qunut Dibaca saat Salat Subuh?
Seperti yang disinggung di bagian awal, merujuk buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh Rifa'i, doa qunut Subuh dibaca pada rakaat kedua ketika iktidal setelah rukuk dan sebelum melakukan sujud.
Secara spesifik, doa qunut diamalkan setelah membaca zikir iktidal, yaitu "Rabbana lakal hamdu" ataupun zikir lainnya.
Lebih lanjut, diterangkan dalam Al-Adzkan Buku Induk Doa dan Zikir, apabila seorang muslim mengerjakan salat Subuh secara munfarid (sendirian), maka orang tersebut hendaknya membaca doa qunut secara lirih atau dengan memelankan suaranya. Sementara untuk orang yang menjadi imam salat, maka ia perlu mengeraskan bacaan doanya.
Selain itu, dilansir Rumaysho, Syekh Ibnu 'Utsaimin mengatakan bahwa ketika imam membaca doa qunut, maka hendaknya makmum mengikuti imam dalam qunut tersebut serta mengamininya.
Posisi Tangan saat Doa Qunut
![]() |
Perlu diketahui pula, ketika membaca doa qunut, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan. Hal ini seperti yang telah diamalkan oleh Umar bin Khattab dan beberapa sahabat Nabi lainnya.
"Sesungguhnya 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahuanhu dahulu mengangkat kedua tangannya dalam qunut hingga dadanya." (HR al-Marwazi dalam Mukhtashar Kitab al-Witr, hal. 139).
Juga disebutkan dalam Al-Adzkan Buku Induk Doa dan Zikir, hendaknya tangan diangkat saat membaca doa qunut. Namun, tidak disunahkan mengusap wajah setelah selesai mengamalkan doa tersebut.
Nah, kamu sudah baca informasi mengenai bacaan doa qunut Subuh sendiri dan berjamaah versi pendek dan panjang. Pastikan untuk membagikan artikel di atas supaya makin banyak orang yang tahu, ya!
(mff/dpw)