.webp)
Pengguna jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) mengalami peningkatan hingga 71 persen selama mudik dan libur lebaran Idul Fitri 1444 H. Kendaraan yang melintas mayoritas mobil pribadi.
Kepala Cabang Tol Sibanceh PT Hutama Karya Totok Masyadi mengatakan, pihaknya mencatat adanya lonjakan trafik kendaraan yang signifikan sejak H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri. Jumlah kendaraan yang melintas di lima ruas tol yang dibuka disebut mencapai 74.278 kendaraan.
"Jumlah itu naik 71% dari lalu lintas (lalin) normal tahun 2023 dan naik 47% dari lalin lebaran Tahun 2022 lalu, dengan data harian jumlah kendaraan dari tanggal 15-30 April berturut-turut adalah sebesar 2.747; 2.714; 3.014; 3.864; 4.052; 3.765; 2.662; 3.834; 6.795; 7.511; 8.759; 5.296; 4.534; 4.209; 5.066 dan 5.456 kendaraan," kata Totok kepada detikSumut, Senin (1/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, 98,7 persen kendaraan yang melintas adalah mobil golongan 1. Pengguna tol terbanyak tercatat di gerbang tol (GT) Seulimum sebanyak 28.246 kendaraan (38,0%), GT Blang Bintang sebanyak 18.540 kendaraan (25%), GT Indrapuri sebanyak 14.861 kendaraan (20%), GT Jantho sebanyak 7.095 kendaraan (9,6%) dan GT Baitussalam sebanyak 5.536 Kr (7,5%).
"Seksi 5 dan 6 (Blang Bintang-Baitussalam) merupakan ruas fungsional sepanjang 12,7 km. Ruas fungsional dapat dilalui oleh pemudik pada tanggal 15 sampai 30 April pukul 07.00 hingga 17.00 WIB sesuai dengan Surat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," jelas Totok.
Ruas fungsional mulai hari ini sudah ditutup kembali. Sementara ruas yang beroperasi yakni seksi 2, 3 dan 4 atau Seulimum-Blang Bintang.
Totok menjelaskan, Hutama Karya telah melakukan beberapa tindakan mitigasi untuk mengatasi adanya antrean di gerbang tol selama periode arus mudik lebaran tahun 2023. Sejumlah langkah dilakukan antara lain melakukan pengaturan dan penertiban kendaraan kurang saldo untuk menggunakan jalur kiri dan kendaraan cukup saldo di jalur kanan.
"Kita juga menyediakan booth top-up di gerbang dan melakukan jemput bola top-up atau top-up asongan ke antrean kendaraan agar pengemudi tidak perlu turun dai kendaraannya untuk melakukan top-up uang elektronik-nya," jelas Totok.
(agse/dhm)
