Ramadan bukan hanya menjadi waktu bagi kaum muslimin untuk menjalankan puasa wajib. Lebih dari itu, bulan ini merupakan momentum untuk memperbaiki diri serta memperbanyak amal saleh untuk bekal akhirat kelak.
Umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah, terlebih di malam Lailatulqadar. Amalan ibadah paling utama yang disunahkan untuk dikerjakan pada malam tersebut adalah ibadah salat lailatul qadar.
Beredar di tengah masyarakat Indonesia informasi mengenai salat khusus di malam Lailatulqadar. Padahal sebenarnya, ibadah tersebut tidak ada tuntunannya, lo!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, benarkah salat lailatul qadar itu tidak ada? Supaya tidak salah lagi, langsung simak rangkuman informasi dari detikSumut berikut ini, yuk!
Salat Lailatul Qadar Memang Tidak Ada
"Lah, padahal banyak tersebar di internet mengenai informasi tentang tata cara hingga niat salat lailatul qadar. Masa iya beneran gak ada?"
Mungkin, detikers berpikiran seperti ini. Namun perlu ditegaskan sekali lagi, salat lailatul qadar, atau lebih tepatnya salat khusus yang dikerjakan pada malam Lailatulqadar, itu tidak ada.
Hal ini seperti yang dijelaskan dalam laman NU Online dan video "Sholat Lailatul Qadar (Amalan Malam Lailatul Qadar)" yang diunggah oleh kanal YouTube Yufid.TV.
Dari kedua sumber tersebut, dijelaskan bahwa terdapat sebuah hadis yang menerangkan amalan salat khusus lailatul qadar. Bunyinya adalah sebagai berikut:
"Siapa yang salat 2 rakaat ketika Lailatulqadar dalam setiap rakaat dia membaca Al-Fatihah sekali dan Qul Huwallahu Ahad 7 kali, setelah selesai salat dia beristighfar 70 kali, maka selama dia masih di tempat salatnya, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan kedua orang tuanya. Allah akan mengutus malaikat untuk mencatat kebaikannya sampai tahun berikutnya, Allah juga mengutus malaikat untuk menanam pohon miliknya di surga, membangunkan istana, dan mengalirkan sungai untuknya. Dan dia tidak mati sampai melihat itu semua." (Lihat kitab nasihat Durratun Nasihin fil Wa'zhi wal Irsyad)
Disebutkan dalam laman NU Online, riwayat di atas cenderung dipermasalahkan. Pasalnya, jika melihat riwayat kitab-kitab primer hadis maupun bab salat-salat sunah di kitab fikih, tidak ditemukan penjelasan mengenai salat khusus di malam Lailatulqadar.
Hal yang sama juga dinyatakan dalam video unggahan Yufid.TV. Hadis tentang salat lailatul qadar tersebut tidak dijumpai di kitab hadis mana pun.
Lembaga Fatawa Syabakah Islamiyah juga menyatakan bahwa riwayat dalam Durratun Nasihin fil Wa'zhi wal Irsyad tersebut termasuk hadis dusta dan menyimpang sehingga tidak boleh untuk diriwayatkan maupun dianggap sebagai hadis nabi.
Bahkan, dijelaskan dalam video Yufid.TV, praktik salat lailatul qadar merupakan buatan orang Syiah. Mereka kerap mendirikannya di malam Lailatulqadar dengan diikuti kunjungan ke kuburan Husain di Karbala, Irak.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Mengejar Amalan di Malam Lailatul Qadar"
[Gambas:Video 20detik]