.webp)
"Saya sampaikan parkir di sini selama Ramadhan Fair, itu gratis ya, itu gratis," kata Bobby Nasution usai membuka Ramadan Fair di Taman Sri Deli Medan, Selasa (28/3/2023) malam.
Bobby mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Dinas Perhubungan. Meskipun di areal tersebut sudah menggunakan e-parking, dia meminta agar selama Ramadhan Fair digratiskan.
"Walaupun di sini areanya sudah menggunakan e-parking, saya sudah menyampaikan ke Dinas Perhubungan, selama Ramadhan Fair ini di area ini parkirnya gratis," ucapnya.
Pihak Pemkot Medan akan disiagakan di lokasi tersebut untuk mencegah adanya pungli dari parkir liar. Selain itu dia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawasi pungli tersebut.
"Untuk parkir liarnya sendiri, nanti kita akan jaga, saya juga minta kepada masyarakat sama-sama (melakuan pengawasan)," ujarnya.
Sebab menurutnya, petugas dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Medan memiliki keterbatasan. Sehingga dia meminta peran aktif masyarakat untuk mengawasi pungli tersebut.
"Kalau aparat saja tentunya kekuatan baik dari Satpol PP dan Dishub tentunya punya keterbatasan, untuk menjaga Kota Medan ini tidak bisa aparat saja, peran masyarakat juga perlu kita aktifkan," tutupnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan pihaknya akan menyiagakan personel di sekitar lokasi Ramadhan Fair. Hal ini untuk memastikan tidak ada kutipan retribusi parkir bagi pengunjung Ramadhan Fair.
"Untuk ketentuan itu, kami dari petugas Dinas Perhubungan sudah menyebar personel ke kantong-kantong parkir dan sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian, aparat penegak hukum untuk sama-sama mengawasi agar tidak ada oknum-oknum tertentu yang melakukan pengutipan di luar kebijakan Pemkot Medan," sebut Iswar.
Sehingga dia memastikan jika ada kutipan retribusi parkir khususnya di pinggir jalan, merupakan tindakan pungli. Jika ada, para pelaku pungli tersebut akan ditindak oleh kepolisian dan Satpol PP.
"Kalau ada pengutipan di lokasi Ramadhan Fair terhadap parkir, khususnya retribusi pinggir jalan yang menjadi kewenangan kita, itu kita nyatakan pungli, secara resmi kami juga sudah bersurat ke pihak kepolisian, Satpol PP untuk ikut serta mengawasi dan menindak oknum-oknum tersebut," ujarnya.
Untuk kantong parkir resmi yang disiapkan oleh Pemkot Medan, terdapat di seputaran Jalan Sisingamangaraja, Jalan Mahkamah, dan Jalan Katamso. Selain itu, halaman perpustakaan daerah Provinsi Sumatera Utara juga menjadi lokasi parkir.
"Di seputaran (Jalan) Sisingamangaraja, (Jalan) Mahkamah, dan juga di seputaran (Jalan) Katamso, dan juga di perpustakaan," tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan tarif parkir di Ramadan Fair tetap sama sesuai aturan. Yakni Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 3 ribu untuk mobil.
"Tetap normal tarifnya, tidak berubah, kan itu sudah ada Perda-nya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis saat dihubungi detikSumut, Senin (27/3/2023).
Sementara itu, berdasarkan pantauan detikSumut di pembukaan Ramadan Fair tersebut, di sekitar areal Ramadan Fair tetap dikenakan biaya parkir. Bahkan tarif parkir yang dipatok oleh para pria yang tidak menggunakan atribut juru parkir tersebut berbeda-beda.
Misalnya di simpang Jalan Masjid Raya dari arah Jalan Katamso, dikutip parkir Rp 3 ribu per sepeda motor. Sedangkan di depan Masjid Raya Al-Mashun dikenakan Rp 5 ribu per sepeda motor.
(afb/afb)
