Ini Waktu Terbaik untuk Makan Sahur Menurut Rasulullah SAW

Ini Waktu Terbaik untuk Makan Sahur Menurut Rasulullah SAW

Lita Amalia - detikSumut
Jumat, 24 Mar 2023 02:00 WIB
ilustrasi
Ilustrasi sahur. (Foto: Shutterstock)
Medan -

Ramadan adalah bulan yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam.

Puasa Ramadan adalah salah satu dari lima rukun Islam, dan dianggap sebagai bentuk ibadah yang paling penting. Namun, menjalankan puasa selama sepanjang hari dapat menjadi tantangan bagi banyak orang. Oleh karena itu, sahur, atau makanan yang dikonsumsi sebelum fajar, sangat penting untuk membantu tubuh kita memulai puasa dengan benar.

Sahur adalah aktivitas makan dan minum sebelum berpuasa. Meskipun sunnah, sahur dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki banyak pahala dan keberkahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar memperoleh keberkahannya secara maksimal, sahur pun harus dikerjakan pada waktu terbaik. Lalu, kapan waktu terbaik untuk sahur?

Waktu Terbaik untuk Sahur

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah di sepertiga malam hingga subuh. Diriwayattkan dalam hadist Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: "Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (HR. Ahmad).

ADVERTISEMENT

Maksud dari 'mengakhirkan sahur' itu ditafsirkan oleh Abu Bakar Al-Kalabazi dengan melaksanakan sahur pada sepertiga akhir malam. Berdasarkan hadist itu pula, 'mengakhiri sahur' tidak hanya dengan berhenti makan dan minum, namun juga mengakhirinya dengan ibadah seperti sholat, zikir, dan berdoa.

Waktu terbaik untuk sahur menurut Rasulullah SAW pun dijelaskan dalam buku Sifat Puasa Nabi dan 20 Amalan Ringkas di Bulan Ramadhan yang ditulis oleh dr Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK. Dalam bukunya, waktu terbaik untuk makan sahur adalah ketika menjelang imsak.

Makan sahur menjelang imsak juga termaktub dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari. Dalam hadist itu, Zaid bin Tsabit mengaku bahwa ia pernah sahur dengan Rasulullah SAW dan ikut salat subuh berjamaah setelahnya. Rentang waktu dari selesai makan sahur dan shalat subuh Rasulullah SAW disebut Zaid tidaklah lama.

Anas ra dari Zaid bin Tsabit ra berkata, "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau shalat (subuh), kemudian aku bertanya, 'Berapa lama antara azan dan sahur?' Ia berkata, '(Lamanya) sekitar 50 ayat." (HR. Bukhari IV/118, Muslim no. 1097).

Sementara dari segi kesehatan, waktu terbaik sahur yakni menjelang imsak juga disarankan oleh Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia dan Guru Besar Ilmu Gizi PEMA IPB Prof. Hardiansyah. Makan sahur 1 sampai 2 jam sebelum imsak dinilai lebih efektif karena mempersingkat waktu puasa.

Namun, ketika makan sahur dengan waktu yang jauh dari imsak, tubuh akan mudah lemas, sakit kepala, dan gejala dehidrasi lainnya. Namun, tidak dianjurkan pula untuk sahur dengan rentang waktu yang terlalu dekat dengan imsak, karena makan sahur terburu-buru bisa mengganggu proses pencernaan.

Nah, itu dia waktu terbaik untuk sahur menurut Rasulullah SAW yang juga dinilai dari segi kesehatan. Semangat puasa!

Artikel ini ditulis oleh Lita Amalia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpw/dpw)


Hide Ads