Pekerjaan yang Paling Baik Menurut Rasulullah SAW

Pekerjaan yang Paling Baik Menurut Rasulullah SAW

Devi Setya - detikSumut
Selasa, 14 Jan 2025 11:50 WIB
Ilustrasi bekerja.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Medan -

Islam mengajarkan umatnya untuk bekerja keras. Bekerja juga menjadi salah satu bentuk ibadah.

Di dunia ini banyak pekerjaan yang bisa dilakukan untuk mencari nafkah. Pekerjaan akan bernilai baik jika tidak melanggar syariat yang ditetapkan dalam Islam.

Dikutip detikHimah, perintah bekerja termaktub dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 105,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ΩˆΩŽΩ‚ΩΩ„Ω Ω±ΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩΩˆΨ§ΫŸ ΩΩŽΨ³ΩŽΩŠΩŽΨ±ΩŽΩ‰ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ…ΩŽΩ„ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩΩ‡ΩΫ₯ ΩˆΩŽΩ±Ω„Ω’Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩΩˆΩ†ΩŽ Ϋ– وَسَΨͺΩΨ±ΩŽΨ―Ω‘ΩΩˆΩ†ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰Ω° ΨΉΩŽΩ°Ω„ΩΩ…Ω Ω±Ω„Ω’ΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ¨Ω ΩˆΩŽΩ±Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽΩ°Ψ―ΩŽΨ©Ω ΩΩŽΩŠΩΩ†ΩŽΨ¨Ω‘ΩΨ¦ΩΩƒΩΩ… Ψ¨ΩΩ…ΩŽΨ§ كُنΨͺُمْ ΨͺΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩΩˆΩ†ΩŽ

Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

ADVERTISEMENT

Pekerjaan yang Paling Baik Menurut Rasulullah SAW

Rasulullah SAW pernah bersabda tentang pekerjaan yang paling baik. Penjelasan ini disampaikan Rasulullah setelah ada sahabat yang bertanya.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Al-Miqdam RA dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Makanan apa saja yang dimakan seseorang adalah lebih baik memakan dari hasil usaha tangan sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud AS, beliau maka dari hasil tangannya sendiri." (HR Bukhari, Abu Daud, an-Nasai)

Hadits ini menegaskan bahwa Rasulullah SAW mencontohkan bahwa Nabi Daus AS sebagai seorang rasul tetap bekerja keras dan tidak berpangku tangan dan hanya menunggu uluran tangan.

Dalam hadits lain, suatu hari ada yang bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, mata pencaharian (kasb) apakah yang paling baik?" Beliau bersabda, "Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi)." (HR Ahmad)

Mengutip buku 99 Prinsip Bisnis Sukses ala Rasulullah karya A.R. Shohibul Ulum, dalam hadits di atas disebutkan kasb yang maknanya adalah usaha atau pekerjaan mencari rezeki.

Asy Syaibani menuturkan bahwa kasb adalah mencari harta dengan menempuh jalan dan sebab yang halal. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa para sahabat tidak bertanya mana pekerjaan yang paling banyak penghasilannya, namun mereka fokus pada pekerjaan yang paling thayyib (diberkahi).

Kemudian dalam hadits lain dari Abu Sa'id, Rasulullah SAW bersabda, "Pedagang yang jujur dan terpercaya bersama para Nabi, para shiddiqin dan para syuhada." (HR At Tirmidzi)

Mengutip buku Jual Beli Online menurut Madzhab Asy-Syafi'i karya Muhammad Rizqi, seorang pedagang yang jujur termasuk golongan orang yang mulia.

Dalam hadits dari Hakim bin Hizam RA, beliau berkata, "Nabi SAW bersabda, "Penjual dan pembeli dalam masa khiyar selama belum berpisah atau sampai berpisah. Apabila keduanya jujur dan transparan, diberkahilah keduanya dalam jual belinya. Dan apabila saling menyembunyikan dan berbohong, hilanglah berkah dalam jual beli mereka." (HR Al Bukhari)

Rasulullah SAW menetapkan bahwa kriteria pedagang yang termasuk pekerjaan terbaik adalah pedagang yang transparan, terpercaya, selalu menepati janji, tidak melakukan kecurangan dalam jual beli, serta memperlakukan konsumen dengan baik dan benar.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads