.webp)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto ditegur Wakil Gubernur Edy Natar Nasution setelah istri dan anaknya pamer kemewahan atau flexing di media sosial. SF Hariyanto bahkan dipanggil untuk mengklarifikasi masalah yang viral itu.
"Saya juga sudah ada sampaikan ke beliau dan beliau sampaikan itu. Sudah diklarifikasi," kata Edy di Kantor Gubernur Riau, Selasa (21/3/2023).
Dia menegaskan, masalah pamer kemewahan oleh pejabat atau pun keluarga pejabat itu seharusnya menjadi pelajaran. Pamer harta atau flexing di media sosial tak pantas dilakukan oleh seorang ASN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hendaknya itu menjadi pembelajaran bagi kita. Itu sesuatu yang tak pada tempatnya untuk dilakukan ASN, pejabat baik di pusat atau di daerah," ujar Edy.
Edy mengaku ramainya pembahasan soal hedon tidak hanya menimpa SF Hariyanto. Kasus serupa juga terjadi di sejumlah daerah.
"Tidak hanya di sini, ada juga di daerah lain (pamer kemewahan)," ungkapnya.
Sebelumnya foto anak dan istri Sekda SF Hariyanto viral di media sosial. Foto-foto viral karena disebut kerap berliburan ke luar negeri dan pakai barang mewah.
SF pun langsung menjawab kabar yang beredar. SF mengaku barang-barang itu adalah KW alias tiruan yang dibeli di ITC Mangga Dua Jakarta.
"Masalah tas ini saya pun sedih juga. Kan mereka lihat ini disandingkan totalnya Rp 420 juta, padahal hanya Rp 2-5 juta beli di ITC Mangga Dua di Jakarta," kata Anto di rumah dinas sambil memperlihatkan tas-tas yang viral.
Dia mengatakan barang-barang itu disebut mahal karena dipakai istrinya. Dia merasa istrinya difitnah terkait pamer barang-barang itu.
"Kalau istri saya yang pakai pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satu pun yang asli ya, artinya itu fitnah. Silakan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1 dicek benar nggak," sambungnya.
(ras/dpw)
