.webp)
Sejumlah warga Jalan Tangguk Bongkar VI, Kota Medan menanam pohon pisang dan mengkudu di tengah jalan rusak. Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji politik Wali Kota Medan Bobby Nasution memperbaiki jalan tersebut.
"Saat mencalon jadi Wali Kota, Bobby sudah pernah datang meninjau ke sini. Dia berjanji akan perbaiki, nyatanya sampai sudah mau habis periode tidak ada juga, " kata Bistok Simanjuntak warga Tangguk Bongkar VI, Kamis (16/03/2023).
Bistok mengatakan sudah 13 tahun lamanya jalan itu rusak. Sudah jauh-jauh hari pula warga memohon kepada pemerintah setempat agar jalan itu diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah berkali-kali mengajukan permohonan untuk perbaikan jalan dan parit tapi tidak ada tanggapan," ucap Bistok.
Berdasarkan pantauan tim detikSumut di lokasi, kondisi jalan dan drainase di Tangguk Bongkar VI sangat parah. Jalan tersebut berlubang dan berbatu.
Selain itu, drainase di pinggir jalan juga terlihat tergenang air hingga setara dengan jalan. Air dari drainase itu terlihat kotor dan menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu warga sekitar. Selanjutnya, sewaktu hujan melanda perumahan, warga sekitar terkena banjir.
Bistok menyampaikan akibat kondisi jalan dan drainase itu, aktivitas warga kerap kali terhambat. Padahal warga sekitar dominan adalah pedagang.
"Kalau sudah hujan, gerimis saja pun langsung banjir, anak-anak jadi susah pergi sekolah dan pedagang jadi susah mau berjualan," ungkapnya.
Di lain pihak, Jhon Martin Lumban Gaol dari Aliansi Masyarakat mengatakan bahwa masyarakat belum merasakan Medan bebas banjir seperti yang dijanjikan oleh Bobby.
"Ya tentu kita kecewa dengan Bobby. Ini kondisi jalan sudah seperti kubangan kerbau. Harapannya semoga segera ada realisasi dari pemerintah terhadap jalan dan drainase ini," tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh Anggie Syahdina Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)
