.webp)
Identitas kerangka manusia utuh yang ditemukan di gedung walet terbengkalai di Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) akhirnya terungkap.
"Sudah ada yang mengaku ke kita dari pihak keluarga, namanya Sulaiman. Masih lajang," kata Kanit Reskrim Polsek Kota Kisaran, Iptu P Sirotus dikonfirmasi detikSumut, Selasa (14/3/2023).
Kerangka manusia utuh yang ditemukan, Sabtu (11/3), malam lalu itu diketahui berjenis kelamin laki-laki bernama Sulaiman berusia 34 tahun, warga Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sitorus mengungkapkan, berdasarkan pengakuan keluarga, Sulaiman terakhir kali diketahui berada di rumahnya pada akhir November 2022 lalu.
"Cerita keluarganya, bulan 11 itu dia masih di rumah. Masih makan siang lagi sama orang tuanya. Habis makan siang dia keluar rumah habis itu tak pulang-pulang," kata kanit Reskrim.
"Saya itu ikut angkat (kerangka tersebut), kondisinya bisa dikatakan 70 persen tidak utuh lagi. Diangkat badannya, lepas kepalanya. Sudah tak bisa dikenali tulang belulang semua kepala tinggal tengkorak," kata dia.
Saat pihak keluarga mendatangi Polsek Kota Kisaran, Polisi kemudian menunjukkan celana panjang yang dipakai korban.
"Sebelumnya pihak keluarga sudah lihat juga ke rumah sakit. Di sana mereka sudah mulai yakin. Begitu datang ke kita di Polsek, kita tunjukkan lagi celananya, baru mereka benar-benar yakin itu keluarganya," kata Kanit Reskrim.
Ditanya penemuan kerangka manusia utuh tersebut merupakan korban tindak kejahatan, sejauh ini polisi belum menemukan adanya dugaan indikasi ke arah tersebut.
"Sepertinya belum ada mengarah ke sana (korban kejahatan). Karena kita amati baik korban maupun TKP juga tidak ada tanda-tanda seperti itu," kata dia.
Sebelumnya, sebuah kerangka manusia utuh ditemukan di dalam bangunan gedung sarang burung walet yang sudah lama terbengkalai oleh seorang warga bernama Aling (45) yang semula ingin mencari keberadaan anjingnya yang hilang.
Aling yang penasaran karena anjingnya hilang itu memutuskan untuk masuk ke sebuah gedung walet terbengkalai dalam kondisi gelap dibantu penerangan senter melalui sebuah pintu yang tidak terkunci.
Saat arah senter menyorot ke salah satu sudut ruang bangunan dengan empat lantai itu, ia pun terkejut mendapati kerangka manusia utuh yang kondisinya sudah mengering.
(nkm/nkm)
