Mengenal Opera Batak, Seni Pertunjukan Kampung ke Kampung

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Minggu, 12 Mar 2023 18:36 WIB
Pementasan opera Batak. (Dok ISI Padangpanjang)
Medan -

Membicarakan kebudayaan Batak seolah tak ada habisnya. Mulai dari makanan, istiadat, hingga bentuk kesenian. Di masyarakat Batak, ada satu bentuk kesenian berupa pertunjukan.

Namanya opera Batak. Sebuah kesenian pertunjukan yang diambil dari kehidupan masyarakat Batak juga.

Budayawan sekaligus pemain opera Batak Riduan Situmorang mengatakan opera Batak tidak sama halnya dengan opera pada umumnya. Dia mengatakan, opera merupakan seni pertunjukan yang dipentaskan dengan cara menyanyikan cerita, opera Batak juga memasukkan unsur lagu di dalam pementasannya.

"Kalau opera itu sebuah cerita yang dinyanyikan. Nah kalau opera Batak adalah opera khas Batak," kata Riduan kepada detikSumut, Minggu (12/3/2023).

Namun Riduan mengatakan opera Batak berbeda dengan opera biasa. Dia menjelaskan pemaknaan opera Batak tidak hanya terkait pementasan dengan mengubah cerita menjadi sebuah lagu saat dipentaskan.

"Kalau opera Batak bukan hanya cerita yang dinyanyikan saja. Makanya ada lagu-lagu opera Batak," katanya.

Kemudian Riduan menjelaskan mengapa opera batak disebut sebagai opera. Menurutnya, di dalam opera Batak memang selalu ada nyanyian.

Nyanyian dalam opera Batak digunakan sesuai terhadap alur cerita. Lagu-lagu tersebut, berdasarkan penuturan Riduan, juga dinyanyikan pada waktu yang berbeda-beda.

"Kenapa opera Batak disebut opera, karena memang selalu harus ada nyanyiannya. Entah nyanyian apa saja. Seperti Rodo au sian luat nadao i, nah itu dibuat di tengah cerita ketika seseorang dalam cerita ada yang datang. Itu disesuaikan dengan alur cerita," katanya.

Namun nyanyian itu menurut Riduan bukan membuat pementasan opera Batak tak memiliki naskah cerita. Dia menyebutkan setiap opera Batak memiliki naskah cerita yang dibawakan dengan ciri khas sang aktor.

"Jadi itulah alasan kenapa disebut opera Batak, karena ada lagu. Baik itu di awal, tengah, dan akhir. Selalu ada lagu. Meski sebenarnya ada cerita (naskah) tapi cerita itu kita bawa dengan bahasa sendiri. Tidak tekstual. Jadi kita membawa cerita bagaimana nyamannya saat itu," terangnya.

Telah Ada Jauh Sebelum Tilhang Gultom

Riduan mengatakan bahwa opera Batak telah lama sekali ada. Dia mengatakan bahwa opera Batak pertama diperkenalkan oleh Tilhang Gutlom.

Keberadaan opera Batak menurut Riduan sangat membantu masyarakat. Sebab, pada waktu itu, di tanah Batak, sangat sedikit alat elektronik seperti radio atau televisi.

Adanya opera Batak menjadi satu-satunya hiburan masyarakat.

"Opera Batak pertama yang diperkenalkan adalah Tilhang Gultom makanya lagu-lagu opera kan banyak diciptakan oleh Tilhang Gultom. Dulu memang opera-opera ini kan tidak ada televisi, radio pun masih jarang. Hiburan masyarakat itu masih melalui opera," jelasnya.

Namun, Riduan mengatakan bahwa sebenarnya opera Batak telah lama ada sebelum diperkenalkan oleh Tilhang Gultom. Dia menjelaskan bahwa di tiap daerah di tanah Batak telah ada opera Batak.

Tilhang Gultom, menurut Riduan, hanya salah satu dari banyaknya tim opera Batak. Dia menyebutkan eksistensi Tilhang Gultom didapat lantaran keterlibatannya dalam organisasi dan dipanggil Soekarno.

"Sebenarnya banyak sekali opera Batak diperankan sebelum Tilhang Gultom. Dulu opung saya juga pernah bercerita opera. Artinya hampir di semua daerah di saat itu mungkin opera menjadi hiburan," katanya.

"Cuman karena yang paling terkenal salah satunya itu Tilhang Gultom. Itupun terkenal karena dia masuk organisasi dan dipanggil Soekarno. Itu ajanya. Jadi Tilhang Gultom itu hanya satu dari banyak yang terkenal," sambungnya.

Baca selengkapnya tentang opera Batak di halaman berikut...



Simak Video "Video Pramono Minta Pemuda Batak Bersatu Ikut Kawal TPS saat Pilkada"

(nkm/nkm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork