.webp)
Terdakwa kasus sabu, Linda Pujiastuti alias Anita bercerita awal mula perkenalannya dengan Irjen Teddy Minahasa. Linda menyebut perkenalannya dengan mantan Kapolda Sumbar itu berawal di tempat pijat.
Dilansir detikNews Selasa (28/2/2023), awalnya Linda dicecar hakim Jon Sarmanan apakah mengenal Irjen Teddy.
"Keduanya coba diperhatikan ini, ada terdakwa dihadirkan di persidangan ini. Coba lihat dulu, kedua saksi kenal dengan terdakwa ini?" ujar Hakim Ketua Jon S kepada Linda dan Dody.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenal, Yang Mulia" jawab keduanya.
Kemudian hakim bertanya apakah keduanya memiliki hubungan keluarga. Saat itulah Linda mengaku dirinya punya hubungan spesial dengan Irjen Teddy Minahasa.
"Tidak ada, Yang Mulia" jawab Dody.
"Tidak ada, Yang Mulia. Tapi, kami ada hubungan khusus dan spesial," jawab Linda.
Selanjutnya hakim menanyakan pekerjaan Linda.
"Profesi pekerjaannya apa saudara?" tanya hakim.
Kemudian Linda bercerita pernah menjadi pemberi informasi ke polisi soal narkoba. Dia memberikan informasi ke polisi apabila ada narkoba dari luar negeri masuk ke Indoensia.
"Saya banyak membantu polisi, sebagai agent, informan. Kalau ada barang mau masuk dari luar negeri masuk Indonesia. Kalau saya ada info, saya infokan ke Polri," tuturnya.
Hakim pun lanjut bertanya soal latar belakang Linda hingga bisa menjadi informan polisi. Linda pun membeberkan pekerjaannya di masa lalu.
"Latar belakang saya, saya pernah bekerja di Hotel Classic. Saya kenal dengan terdakwa (Irjen Teddy Minahasa) 2013, saya sebagai GRO (guest relation officer). GRO itu kalau misalkan ada tamu untuk memesan massage, itu lewat saya dulu, baru saya lempar ke belakang," beber Linda.
Hakim lalu bertanya kepada Linda soal hubungan pekerjaannya sebagai GRO tempat pijat di Hotel Classic dengan Irjen Teddy Minahasa. Linda mengatakan saat itu dirinya tak punya hubungan pekerjaan dengan Irjen Teddy Minahasa.
"Tidak ada (hubungan bisnis atau pekerjaan). Jadi saya kenal 2013 waktu saya bekerja. Setelah itu kami tidak komunikasi lagi. Saya komunikasi lagi tahun 2019," ungkap Linda.
(astj/astj)
