Round Up

Penyebab Anak Asuh Dipukuli Pengurus Panti di Palembang

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 27 Feb 2023 07:30 WIB
Tangkapan layar video viral pria menganiaya anak panti asuhan di Palembang (Istimewa)
Palembang -

Sejumlah anak asuh di Pantui Asuhan Fisabillillah Al Amin, Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penganiayaan. Mereka dianiaya oleh pengurus panti itu sendiri.

Video aksi penganiayaan itu kemudian viral di media sosial. Di video berdurasi 1 menit 29 detik itu nampak jelas terlihat seorang pria tengah melakukan pemukulan terhadap beberapa anak.

Dalam narasi di video disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Panti Asuhan Fisabillillah Al Amin, yang berlokasi di Jalan Mangkubumi, 3 Ilir, Ilir Timur II, Palembang.

Pengurus Panti Asuhan Fisabillillah Al Amin, Rina, membenarkan video viral yang menampilkan aksi penganiayaan anak asuh di tempatnya. Menurut Rina yang melakukan aksi itu adalah Hidayatullah, suaminya sendiri.

"Benar pak, kejadiannya itu sekitar satu atau dua minggu yang lalu, untuk pastinya kapan saya juga tidak tahu. Pria itu merupakan suami saya dia ketua pengurus di asrama di sana," kata Rina dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (25/2/2023).

Terkait video tersebut, Rina mengaku jauh sebelum video itu viral ia dan suaminya sudah menempuh jalur damai dengan keluarga korban yang awalnya sudah melihat video tersebut. Dimana dalam kejadian itu ada dua anak yang menjadi korban pemukulan suaminya yang ia sebut 4 tahun mengidap gangguan jiwa.

"Itu ada dua anak, yang satu yatim (cacat) dan yang satu lagi orang tuanya masih ada. Kita sudah ada kesepakatan perdamaian pada Rabu (22/2) kemarin dengan keluarganya. Anak itu juga sudah diambil orang tuanya," kata Rina.

Rina pun kaget video yang direkam oleh salah satu anak asuhnya itu sampai viral. Padahal, menurutnya suaminya itu memang mengalami keterbelakangan mental sejak empat tahun silam, dan setahun terakhir baru sembuh dan sikap temperamennya saja yang masih tersisa.

"Saya kaget, tahu dari anak saya kalau video itu viral pak. Saya bingung pak, padahal kita sudah damai dengan keluarga anak itu. Itu memang kesalahan suami saya, dia itu sakit pak, gangguan kejiwaan sudah empat tahun rawat jalan, baru setahun terakhir dia sembuh, hanya saja tempramennya saja yang masih tersisa. Suami saya mengakui saat kejadian itu dia kalap saat melakukan itu, setelah kejadian dia baru sadar dan saat itu langsung meminta maaf ke anak-anak tersebut," bebernya.

Bahkan, sesuai dengan permintaan keluarga korban saat berlangsungnya perdamaian, pihaknya diminta tidak perlu mengusut siapa yang merekam video itu. Oleh karena itu, Rina menganggap masalah itu telah selesai. Akan tetapi, hari ini video itu pun viral dan Rina pun kaget bukan main.

"Kalau video itu sebenarnya sudah sejak awal dibahas di perdamaian dengan keluarga anak itu. Mereka minta kami tak usut siapa yang merekam dan menyebarkannya, jadi saat itu kami ikut apa kehendak mereka. Tapi sekarang saya bingung kok video itu bisa viral, saya bingung siapa yang tega melakukan ini kepada kami," katanya.

"Saya harap masyarakat dapat memahami apa yang sebenarnya terjadi. Suami saya itu tak berniat menyakiti anak-anak itu, anak-anak itu kami anggap seperti anak sendiri, dan kalau salah pasti dimarah layaknya seorang anak. Saya menyadari karena suami saya yang tempramen dan gelap mata sehingga peristiwa bisa terjadi, saya minta maaf jika banyak yang tak berkenan atas video tersebut," jelasnya.

Pelaku Ditangkap Polisi. Baca Halaman Selanjutnya..



Simak Video "Video: Bocah di Palembang Diduga Jadi Korban Pencabulan, Ortu Lapor Polisi"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork