.webp)
Pertumbuhan klub badminton di Kota Batam dalam beberapa tahun terakhir alami peningkatan lebih dari 100 persen. Diperkirakan pasca pergelaran BNI Sirnas B akan berdampak pada pertumbuhan klub dan atlet lokal.
Sekretaris Pengda PBSI Kepri, Agus Bambang menyebutkan sebelum pandemi COVID-19, di Batam terdata 7 klub badminton. Pada pendataan tahun 2023 ada pertumbuhan 3 kali lipat klub badminton di Batam. Untuk BNI Sirnas B 2023 ini sendiri ada 16 klub badminton Kepri yang ikut bertanding.
"Kita melihat dari klub yang ada sebelum Covid ada 7 klub di Batam. Sekarang setelah Pandemi kita mulai kejuaraan lokal Batam dan sirnas ini terdata total club yang di Batam ada 21 klub. Pertumbuhan lebih dari 100 persen. Klub yang bertambah itu banyak klub pembinaan dimana ada anak-anak yang berlatih di sana," kata Agus, Sabtu (25/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan melihat animo dari penonton di BNI Sirnas B 2023 Batam kali ini yang didominasi anak-anak usia pembinaan setiap harinya. Diyakini akan ada bertambahnya anak-anak yang berlatih dan mengikuti kejuaraan lainnya.
"Kita melihat animo anak anak ya, terutama usia pembinaan yang menonton dan antusias melihat kejuaraan setiap harinya. Hari ini juga ada coaching klinik, mudah mudahan ini merangsang anak-anak dari Batam dan Kepri pada umumnya untuk tertarik bermain bulu tangkis," ujarnya.
"Animo juga terlihat saat pendaftaran Sirnas B ini kalau seandainya tidak ada kategori akan banyak peserta dari lokal Batam dan Kepri. Tapi dari slot peserta dan waktu yang tersedia itu juga terbatas sehingga tidak bisa mendaftar semuanya," tambahnya.
Pertumbuhan dan perkembangan badminton diperkirakan tidak hanya terjadi di Batam. Melainkan di beberapa kabupaten kota di Kepri yang ikut BNI Sirnas B di Batam.
"Kita perkirakan akan ada pertumbuhan dari klub dan anak-anak yang berlatih, tidak hanya di Batam melainkan Tanjungpinang, Karimun dan Bintan. Semuanya berkompetensi untuk saling mengungguli," ujarnya.
(dpw/dpw)
