.webp)
Dalam kehidupan, pasti terdapat fase naik dan turun. Tidak mungkin selamanya seseorang mengalami kebahagiaan maupun kesedihan. Untuk itu, apabila sedang di fase turun, detikers perlu mengamalkan doa ketika tertimpa musibah.
Di samping mengamalkan doa tersebut, penting bagi kita untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian yang sedang terjadi. Hal ini karena ada ganjaran yang sangat bagi orang yang senantiasa bersabar.
Langsung saja detikSumut sajikan doa saat tertimpa musibah, lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan terjemahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa ketika Tertimpa Musibah
Dilansir laman NU Jabar, apabila sedang dihadapkan situasi sulit ataupun musibah, kita dianjurkan untuk mengamalkan doa berikut:
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'un. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wa akhlif lii khairan minhaa
Artinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya." (HR. Muslim no. 918).
Rasulullah mengatakan, apabila seorang muslim mengamalkan doa tersebut tatkala dirinya ditimpa musibah, maka niscaya Allah SWT akan memberikan ganjaran dari musibah tersebut dan mengganti sesuatu yang telah luput dari orang tersebut dengan yang lebih baik.
Sikap Seorang Muslim saat Menghadapi Musibah
Tidak ada yang mengatakan kalau ujian kehidupan itu tidak berat. Itulah mengapa ada sejumlah orang merasa putus asa dan menyerah ketika dihadapkan dengan sebuah masalah.
Sebagai seorang muslim, kita tidak dianjurkan untuk menyerah apalagi bersungut-sungut. Sebab, kedua hal tersebut tidak akan mengubah keadaan.
Sebaliknya, sudah sepatutnya bagi seorang muslim untuk bersabar apabila sedang dihadapkan dengan hal yang tidak mengenakkan. Hal ini karena sikap sabar akan mendatangkan kebaikan baginya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda,
"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya." (HR. Muslim, sahih).
Memang, sabar menghadapi musibah hanyalah mudah di lisan karena dalam praktiknya, itu lebih berat dari yang dikira. Kendati demikian, detikers harus ingat dan yakini dalam hati bahwa pahitnya cobaan hanya ada di awal.
Jika kita mau bertahan sebentar saja, Insya Allah, musibah ataupun cobaan yang ada di depan mata akan terasa ringan seiring berjalannya waktu. Ini seperti yang dikatakan Hudzaifah ibnul Yaman:
"Sesungguhnya Allah tidaklah menciptakan sesuatu melainkan dari yang kecil hingga yang besar kecuali musibah. Adapun musibah, Allah menciptakannya dari keadaan besar kemudian akan menjadi kecil." (Bahjatul Majalis wa Ansul Majalis, hal. 250).
Pahala bagi Orang Sabar saat Tertimpa Musibah
Selain diberi ganti yang lebih baik, musibah akan menjadi ladang pahala bagi mereka yang mau bersabar. Allah SWT telah berjanji dalam Surah Az-Zumar ayat 10 yang bunyinya,
"Katakanlah, 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu.' Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar, [39]:10).
Dilansir Rumaysho, Ibnu Juraij mengatakan bahwa maksud pahala tanpa batas itu adalah pahala yang tak terhingga. Sementara itu, menurut As-Sudi, balasan bagi orang yang mau bersabar adalah surga.
Bukan hanya ganjaran berupa pahala yang tak terbatas, musibah ataupun ujian yang dialami setiap muslim nyatanya adalah cara Allah untuk mengampuni dosa-dosa mereka. Dari Abu Sa'id al-Khudri dan Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda,
"Tidaklah seorang muslim ditimpa sesuatu seperti kelelahan, penyakit (yang tetap), kekhawatiran (terhadap sesuatu yang kemungkinan akan menyakitinya), kesedihan, gangguan, dan duka cita karena suatu kejadian, sampai duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menggugurkan dosa-dosanya dengan sebab itu." (HR. Bukhari no. 5642; Muslim no. 2572).
Jadi, apabila detikers sedang dilanda masalah ataupun musibah, jangan lupa amalkan doa ketika tertimpa musibah di atas. Selain itu, jangan lupa untuk bersabar karena sejatinya Allah akan mengampuni dosa-dosa kita sekaligus mempersiapkan pahala tanpa batas.
(dpw/dpw)
