Tata Cara Sholat Hajat, Lengkap dengan Niat dan Doa

Di dunia ini, tiada siapa pun yang mampu mengabulkan permintaan selain Allah SWT. Untuk itu, sudah sepatutnya manusia hanya bergantung dan memanjatkan doa kepada-Nya.

Ketika memiliki hajat tertentu, detikers bisa melaksanakan sholat hajat. Sesuai namanya, salat yang satu ini dikerjakan ketika seseorang memiliki hajat atau keinginan.

Namun, bagaimana cara mengerjakannya? Berikut detikSumut sajikan ulasan tentang tata cara sholat hajat beserta niat dan doanya.

Hukum Mengerjakan Sholat Hajat

Sebelum masuk ke bagian tata cara sholat hajat, mari pahami dahulu dalil dan hukum mengerjakannya. Menurut laman Rumaysho, pengerjaan salat hajat didasarkan pada sebuah hadis dari 'Utsman bin Hunaif. Bunyinya adalah

Seorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, "Berdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku." Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, "Apabila engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendoakanmu." Orang itu pun mengatakan, "Doakanlah." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudu dan memperbagus wudunya serta salat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa'atnya untukku." (HR. Ibnu Majah no. 1385 dan Tirmidzi no. 3578).

Oleh Al-Hafizh Abu Thahir, hadis di atas dinilai sahih. Hal serupa juga disampaikan oleh Al-Albani dalam bukunya At-Tawassul.

Dari hadis tersebut pula, laman Konsultasi Syariah menegaskan bahwa hukum mengerjakan sholat hajat adalah sunah dengan jumlah dua rakaat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Hajat

Tidak ada ketentuan pasti terkait waktu sholat hajat. Detikers dapat melakukannya kapan saja, di jam berapa pun. Yang pasti, jangan sampai kamu mengerjakannya di lima waktu terlarang salat.

Berdasarkan laman Rumaysho, lima waktu terlarang tersebut adalah:

mulai dari salat subuh sampai matahari terbit;
mulai terbit matahari hingga meninggi (kira-kira 15 menit setelah matahari terbit).
saat matahari tepat berada di atas kepala, tidak condong ke timur maupun barat;
mulai salat asar sampai matahari mulai tenggelam; dan
sejak matahari mulai tenggelam hingga tenggelam sepenuhnya.

Niat Sholat Hajat

Berdasarkan laman NU Jabar, niat sholat hajat beserta artinya adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal haajati rak'ataini adaa'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku menyengaja salat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT."

Tata Cara Sholat Hajat

Menurut laman NU Jabar, salat hajat dapat dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Salam dilakukan tiap 2 rakaat. Setelah itu, lanjut mengerjakan rakaat berikutnya.

Adapun pengerjaan salat hajat tak jauh berbeda dengan salat sunah kebanyakan. Selengkapnya, berikut tata cara sholat hajat dari awal sampai akhir:

Rakaat Pertama

1. Niat

2. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah

3. Membaca Surah Al-Fatihah

4. Membaca surah pendek Al-Qur'an, seperti Al-Ikhlas dan ayat kursi

5. Rukuk

6. Iktidal

7. Sujud

8. Duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali

9. Bangkit dari sujud

Rakaat Kedua

1. Membaca Surah Al-Fatihah

2. Membaca surah pendek Al-Qur'an

3. Rukuk

4. Iktidal

5. Sujud

6. Duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali

7. Duduk tasyahud akhir

8. Salam

Doa setelah Sholat Hajat

Dikutip dari laman Rumaysho, berikut doa setelah sholat hajat yang dapat diamalkan:

Doa Pertama

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى. اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafaatnya untukku."

Doa Kedua

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَلَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang benar, melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Mahamulia, Mahasuci Allah Rabb Arsy yang agung, segala puji millik Allah Rabb sekalian alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu, dan yang menyebabkan ampunan-Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang Engkau ridai melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang."

Nah, detikers sudah baca informasi tentang tata cara sholat hajat beserta niat dan doanya. Semoga bermanfaat, ya!