.webp)
Majelis Al-Qur'an Riau (Maqari) di Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro Pekanbaru diresmikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pada Senin (20/2/2023). Maqari tersebut dibuat untuk melahirkan generasi muda Riau Qurani yang berwawasan kebangsaan.
Direktur Maqari, Mustafa Umar mengatakan peserta majelis Al-Qur'an angkatan pertama terdiri dari 20 orang anak yang sudah menghafal 30 juz.
"Kemudian sebagian besar dari mereka bukan hanya hafal Al-Qur'an 30 juz tetapi juga mengetahui kedudukan ayat di dalam Al-Qur'an apabila kita baca pangkal ayat mereka ini akan dapat menyambungnya," jelas Mustafa dalam keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mustafa mengatakan para peserta Maqari mengetahui letak bacaan Al-Qur'an secara detail, dari surat mana, halaman berapa, ayat ke berapa, kanan atau kiri dari halaman Al-Qur'an atas atau bawah.
Ia menambahkan dengan adanya majelis Al-Qur'an di Provinsi Riau diharapkan generasi muda dapat menjadi penerus yang menguasai ilmu syar'i dan ilmu sosial.
"Alhamdulillah mereka telah menguasainya. Mudah-mudahan mereka ini akan menjadi ulama-ulama besar bukan hanya dalam ilmu-ilmu syar'i tetapi juga dalam ilmu-ilmu yang dikuasai biasa ini oleh profesional umum," papar Mustafa.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menerangkan pembentukan majelis Al-Qur'an ini merupakan salah satu implementasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025. Ia menajabarkan visi pembangunan jangka panjang daerah Provinsi Riau 2005-2025 adalah terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara Tahun 2025.
Adapun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 yang merupakan pengejawantahan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, kata Syamsuar, saat ini dalam tahap pengembangan bidang keagamaan.
"Dengan begitu ditetapkan misi yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang beriman berkualitas dan budaya lain Global melalui pembangunan Majelis Qur'an Riau sebagai upaya percepatan pembangunan Qur'an center," terang Syamsuar.
Ia menyatakan Pemprov Riau siap bekerja sama dengan Arab Saudi dalam berbagai bidang agar pusat Al-Qur'an di Riau menjadi rujukan pengambilan sanad untuk Asia Tenggara.
"Siap bekerja sama dalam berbagai bidang untuk menjadikan pusat Al-Qur'an di Riau menjadi rujukan dari pengambilan sanad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Bukan saja untuk Indonesia bahkan untuk Asia Tenggara. Ini berkat usaha dan kerja keras kita semua serta dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Riau," ungkap Syamsuar.
Ia menyampaikan dari hasil pembelajaran Al-Qur'an di Maqari, anak-anak hafiz diberikan beasiswa untuk belajar di universitas terkemuka di luar negeri dan dalam negeri dengan jurusan berbagai ilmu agama, IT, bisnis, sains dan teknologi.
"Demikianlah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini semoga Insyaallah Maqari ini juga ridho Allah subhanahu wa ta'ala diberikan kemudahan dalam rangka untuk mempersiapkan generasi yang qurani dan mudah-mudahan juga memiliki ilmu yang luar biasa baik dalam ilmu agama termasuk juga ilmu IT bisnis dan juga sains dan teknologi," ujar Syamsuar.
(adv/adv)
