.webp)
Helikopter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan jatuh di Bukit Tamia, Muara Emat Kabupaten Kerinci, Jambi. Beruntung seluruh penumpang di heli itu selamat.
Rusdi dan rombongan dalam perjalanan meresmikan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kerinci, sekaligus pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ke daerah itu.
Nama Irjen Rusdi Hartono sempat bergema di Sumatera Barat pada Oktober 2022 lalu, karena disebut bakal menjadi Kapolda di Ranah Minang. Bahkan, di Mapolda Sumbar saat itu sudah bermunculan karangan bunga ucapan selamat atas posisi barunya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan detikSumut, Sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022, Rusdi ditunjuk menjadi Kapolda Sumbar yang baru menggantikan posisi Irjen Teddy Minahasa Putra yang saat itu dimutasi menjadi Kapolda Jawa Timur.
 Papan bunga ucapan selamat Irjen Rusdi Hartono akan dilantik jadi Kapolda Sumbar beberapa waktu lalu. (Jeka Kampai/detikSumut) |
Namun, belum sempat serah terima, Teddy ditangkap Divisi Propam Polri terkait dengan kasus Narkoba. Perjalanan Rusdi pun berubah. Setelah Irjen Teddy ditetapkan sebagai tersangka, telegram Kapolri juga berubah dengan munculnya telegram terbaru Nomor ST/2223/X/KEP/2022 tertanggal 14 Oktober 2022.
Irjen Teddy batal ke Jawa Timur dan digantikan oleh Irjen Toni Harmanto, Kapolda Sumatera Selatan yang juga pernah bertugas di Sumbar sebagai Kapolda.
Sedangkan Irjen Rusdi Hartono yang seharusnya ke Polda Sumbar, bergeser ke Polda Jambi. Jabatan Kapolda Sumbar selanjutnya sesuai dengan telegram tersebut dijabat oleh Irjen Suharyono, Perwira Tinggi Polri yang banyak menghabiskan waktunya dengan penugasan di luar Polri.
Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Terkendala Cuaca
Kepala Pos Basarnas Kerinci Jambi, Bambang Hermawan, mengatakan proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi via udara terkendala cuaca.
"Iya tadi itu adalah operasi penyelamatan atau evakuasi yang dilakukan tim dari Basarnas, tim sudah turun dari heli mau ke lokasi ternyata gagal karena cuaca yang mana angin sangat kencang, jadi gagal dilakukan," katanya, Senin (20/2/2023).
Operasi SAR ini dilakukan oleh heli yang mengangkut tim Basarnas Jambi dan Brimob Polda Jambi. Heli itu saat ini sudah putar balik ke kawasan Kabupaten Merangin Jambi. Nantinya operasi penyelamatan jalur udara itu akan dilakukan kembali pada pukul 13.00 WIB setelah cuaca membaik.
"Ini heli penyelamatan yang kedua ya, kalau pertama tadi heli dalam melaksanakan drop logistik baik makanan, dan lain-lain. Kalau yang ini heli buat penyelamatan tetapi gagal, sekarang heli sudah kembali lagi ke Merangin dan nanti akan dilanjutkan lagi penyelamatan pada siang hari," ujar Bambang.
(astj/astj)
