.webp)
Helikopter milik Polri mendarat darurat di bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu siang. Menurut Basarnas, helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono itu, jatuh.
Total ada lima polisi yang menumpang di helikopter itu. Selain Irjen Rusdi, ada juga Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani dan ADC Briptu Muhardi Aditya.
Komandan Basarnas Kerinci, Bambang Hermawan mengungkapkan, kondisi seluruh korban selamat, termasuk tiga kru helikopter. Meski begitu, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami patah tangan akibat insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (Kapolda Irjen Rusdi) alami patah di tangannya," kata Bambang Hermawan kepada detikSumut, Minggu (19/2/2023).
Laporan sementara yang masuk, kondisi paling parah memang hanya Kapolda. Anak buah Irjen Rusdi lainnya juga mengalami luka.
"Ada juga yang luka-luka rombongan yang ikut," ujar Bambang.
Hingga Senin dini hari, Irjen Rusdi dan anak buahnya, serta kru helikopter itu masih berada di tengah hutan, menunggu dievakuasi. Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi masih dalam perjalanan.
Proses evakuasi mengalami kendala karena lokasi jatuhnya helikopter itu sangat sulit. Butuh waktu satu hari bagi regu SAR yang melakukan evakuasi jalur darat untuk sampai ke lokasi.
Sementara, operasi SAR melalui jalur udara pada Minggu malam terpaksa dihentikan karena cuaca buruk dan gelap. Operasi penyelamatan melalui jalur udara akan dimulai pagi ini.
Simak Video 'Upaya Penyelamatan Rombongan Heli Kapolda Jambi di Hutan Kerinci':
