.webp)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi lokasi pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pembangunan istana presiden sudah mulai diproses, hal itu diapresiasi Menteri Basuki.
"Sore ini saya Basuki Hadimuljono menteri PUPR bersama para mitra, para dirjen berada di tapak Istana Nusantara kita. Sekarang sudah berproses, keren," katanya, dikutip detikFinance dari Instagram Kementerian PUPR, Sabtu (18/2/2023).
Dengan dibangunnya Istana Presiden ini, menjadi tahapan terwujudnya pembangunan ibu kota baru dengan konsep smart forest city.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tetap memegang pedoman kita akan membangun Nusantara sebagai smart forest city. Insyaallah akan dapat kita wujudkan tahun-tahun yang akan datang," tuturnya.
Basuki pun menyebutkan rencana Indonesia memiliki ibu kota baru akan segera terwujud.
"Bismillah, mudah-mudahan niat kita mempunyai ibu kota baru akan terwujud segera," ujar Basuki yang diamini orang-orang di sekitarnya.
Istana negara di ibu kota baru dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim. Kawasan yang akan dibangun istana negara itu baru di tahap pembentukan lahan.
Nantinya luas istana presiden di Nusantara akan seluas 50 hektare. Selain bangunan istana, akan ada lokasi embung air, lapangan upacara dan botanical garden.
Pembangunan lapangan upacara ditargetkan bisa cepat selesai pada 2024. Dengan begitu upacara negara saat 17 Agustus 2024 bisa dilaksanakan di kawasan istana negara di IKN yang menghabiskan anggaran Rp 3,4 triliun.
(nkm/nkm)
