.webp)
Keluarga menggelar doa bersama di makam Yosua Hutabarat jelang sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hari ini. Tangis keluarga pecah di makam Yosua.
Tante Yosua, Roslin Simajuntak mengenakan kaos merah dan kerudung tak kuasa menahan tangisnya di makam Yosua. Sambil terisak, Roslin mengusap-ngusap nisan makam Yosua. Ia mengaku tak menyangka kasus pembunuhan keponakannya itu akhirnya terungkap hingga disidangkan dan sampai pada vonis.
Padahal pihak keluarga sebelumnya sempat ragu kasus pembunuhan Yosua itu dapat terungkap lantaran melibatkan seorang Jenderal dan Kadiv Propam Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tuhan luar biasa menolong kita ya pa ya, tuhan luar biasa. Sebagai masyarakat kecil dak sangka kita sampai vonis hari ini, dak sangka kita nak," ungkap Roslin sambil menangis di pemakamannya Yosua, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Link Live Streaming Sidang Vonis Ferdy Sambo |
Roslin juga menceritakan isi hatinya di makamn Yosua. Bagi Roslin, sebagai keluarga, dirinya akan terus berjuang untuk keadilan bagi Yosua yang telah tiada.
"Kita akan terus berjuang nak, kami akan terus berjuang," ucap Roslin.
Roslin juga mendoakan agar keponakan kandungnya itu tenang di peristirahatan terakhir dan berharap nantinya dalam sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi, hakim dapat berlaku adil dan memutuskan vonis yang pantas untuk keduanya.
"Tenang lah di sana nak ya, tenanglah Yosua, kami berdoa agar vonis nanti akan adil nantinya," ujar Rohani.
Sebelumnya, keluarga Yosua menggelar doa di pemakamannya Yosua, di kawasan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Kedua tante dari Yosua yakni Rohani Simajuntak dan Roslin Simajuntak menabur bunga di makam. Mereka berharap dengan menjalankan doa ini proses vonis Sambo Cs berjalan lancar dan hakim berlaku adil.
"Di sini kami memohon kepada Tuhan agar kiranya Tuhan turut campur tangan, apalagi kita tahu ada tiga hakim di mana ada hakim ketua yang akan memutuskannya dan kami mau bapak hakim-hakim itu disentuh hatinya sehingga memenuhi rasa keadilan keluarga dari almarhum Yosua," kata Pendeta, Roy Situmorang yang ikut memimpin doa di makamnya Yosua, Senin (13/2/2023).
(nkm/nkm)
