Siapa, sih, yang tak ingin tampil awet muda? Umur kian bertambah, tetapi wajah tetap cerah merona tentu menjadi idaman siapa saja, terlebih kaum hawa.
Berbagai macam cara pun dilakukan agar kulit wajah tetap sehat dan tampak muda, mulai dari rutin melakukan skin care sampai menjalani prosedur face lift alias pengencangan wajah. Namun, ada metode tak lazim untuk membuat kulit tetap sempurna, yakni menelan sperma.
Menurut informasi yang beredar di masyarakat, terdapat kandungan dalam sperma yang mampu mencegah penuaan. Namun, apa benar menelan sperma bikin awet muda?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk laman Healthline dan Medical News Today, berikut detikSumut sajikan faktanya untukmu! Kira-kira, menelan sperma bikin awet muda gak, ya?
Disebut-sebut Bikin Awet Muda karena Kandungannya
Alasan munculnya anggapan bahwa menelan sperma bikin awet muda adalah lantaran kandungan di dalamnya. Memangnya, apa zat yang ada di dalam sperma?
Sperma sendiri merupakan salah satu bagian dari air mani. Air mani adalah cairan reproduksi yang dikeluarkan penis saat ejakulasi.
Sperma memang mengandung zat-zat tertentu, di antaranya protein, zinc, magnesium, dan urea. Keempat zat tersebut punya manfaat tertentu bagi kesehatan kulit. Berikut penjelasannya:
Β· Protein berupa kolagen mungkin untuk meningkatkan kekenyalan kulit.
Β· Zinc mengandung antioksidan yang mampu mencegah kerusakan kulit dari paparan sinar UV.
Β· Magnesium punya keutamaan dalam mengurangi radang dan meningkatkan kelembapan kulit.
Β· Produk kecantikan dengan kadar urea yang rendah bermanfaat untuk melembapkan kulit.
Selain itu, Healthline menyebutkan bahwa sperma juga mengandung nutrien bernama spermin. Spermin adalah agen antioksidan dan anti-radang yang ditemukan dalam sperma dan sel-sel tubuh manusia lainnya yang berperan dalam menciptakan bau khas air mani.
Pendapat yang populer di publik percaya bahwa semua kandungan tersebut punya efek baik dalam meremajakan kulit. Namun, apakah benar begitu? Simak di halaman selanjutnya!
Menelan Sperma Bikin Awet Muda, Apa Kata Sains?
Bagaimana kata sains terkait klaim menelan sperma bisa bikin awet muda? Mari kita bedah satu per satu penemuan ilmiah terkait kandungan dalam sperma.
a. Spermin
Yang pertama, spermin. Zat organik ini berasal dari spermidine. Titelnya sebagai zat antioksidan mendorong orang beranggapan bahwa ia mampu menyamarkan garis-garis pada wajah.
Memang, ada sebuah studi dalam Nature Cell Biology yang menemukan bahwa penyuntikan spermidine secara langsung ke dalam sel tubuh mampu menghambat penuaan.
Akan tetapi, untuk pengaplikasiannya secara langsung pada kulit-maupun menelannya, belum diketahui pasti terkait efeknya. Selain itu, kandungan spermidine dalam sperma juga terlalu rendah untuk mendorong peremajaan kulit.
b. Protein
Selanjutnya adalah protein. Dalam air mani sendiri, terkandung lebih dari 200 protein. Akan tetapi, kuantitasnya sendiri tergolong sangat kecil, yakni hanya sekitar 5 gram per 0,1 liter.
Padahal, kebutuhan protein manusia per hari jauh dari angka tersebut. Spesifiknya, laki-laki butuh 56 gram protein per hari, sedangkan perempuan sebanyak 46 gram. Dari situ saja, sperma tidak mampu mencukupi kebutuhan protein manusia.
Sebagai perbandingan saja, MedlinePlus melaporkan bahwa laki-laki mengeluarkan sperma dalam sekali ejakulasi normalnya sebanyak 0,0015-0,005 liter. Padahal, untuk mendapatkan 5 gram protein, setidaknya butuh 0,1 liter sperma.
c. Zinc
Zinc memiliki banyak kebaikan untuk kulit, seperti mampu mendorong produksi kolagen hingga menciptakan efek antiradang pada jerawat. Bagaimana dengan yang ada di sperma.
Ternyata, terdapat 3 persen dari anjuran konsumsi zinc per hari dalam air mani. Kendati demikian, Healthline menyebutkan bahwa zinc efektif menjaga kesehatan kulit apabila dikonsumsi secara oral dan diaplikasikan ke kulit secara langsung.
Berdasarkan penjelasan di atas, masih belum ditemukan penemuan ilmiah apakah menelan sperma bisa bikin awet muda. Mungkin, detikers berpikir, kenapa tidak dicoba saja supaya tahu hasilnya?
Nah, ada beberapa hal yang penting untuk kamu pertimbangkan apabila hendak menelan sperma. Risikonya gak main-main, lo!
Ada berbagai risiko kesehatan akibat menelan sperma. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Risiko Kesehatan Menelan Sperma
Sebelum mencoba-coba menelan sperma untuk membuktikan apakah klaim yang beredar benar atau tidak, ada baiknya detikers melihat sederet risiko yang mungkin akan kamu alami setelah melakukannya.
Masih dari Healthline setidaknya ada dua dampak negatif yang mungkin terjadi setelah menelan sperma, antara lain
1. Dermatitis Atopik
Gampangnya, sperma bisa saja menyebabkan reaksi alergi semisal dioleskan pada kulit. Kenapa begitu? Ini disebabkan kandungan protein dalam air mani.
Kondisi alergi tersebut dikenal sebagai hipersensitivitas protein plasma seminalis manusia. Kasusnya sendiri tergolong jarang. Adapun ciri-ciri kulit yang mengalami reaksi alergi meliputi memerah, membengkak, hingga terasa gatal.
2. Infeksi Menular Seksual
Penyakit menular seksual (PMS), mulai dari herpes, klamidia, hingga gonore, sangat mudah tertular lewat cairan, salah satu contohnya melalui air mani. Infeksi dapat terjadi apabila selaput lendir pada mata, bibir, dan lubang hidung terkena cairan tersebut.
Sampai sini, apakah detikers masih berniat melakukannya?
Kesimpulan
Jadi, bisa disimpulkan bahwa klaim menelan sperma bikin awet muda belum terbukti sepenuhnya. Sel sperma memang mengandung protein hingga zinc. Akan tetapi, kandungan tersebut belum dapat dipastikan memiliki dampak baik terhadap kesehatan kulit.
Masih ada alternatif lain yang lebih baik untuk membantu menjaga kesehatan kulit. Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan protein, detikers dapat mengonsumsi tahu, tempe, kentang, quinoa, dan lainnya yang memang kaya akan zat tersebut.
Untuk memperlambat penuaan kulit, detikers bisa menggunakan serum dengan kandungan vitamin C tinggi ataupun pelembap yang mengandung gliserin atau asam hialuronat. Kemudian, zinc bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi suplemen atau kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.
Dalam hal ini, alih-alih menelan sperma, kamu bisa semakin awet muda dengan menjaga kebutuhan nutrisi tubuh sembari melakukan perawatan kulit secara rutin. Semoga informasi tadi menjawab, ya!