.webp)
Kemunculan harimau kembali membuat resah masyarakat Koto Gasip, Siak, Riau. Bahkan jejak hewan buas itu muncul di kebun warga.
Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, harimau Sumatera tersebut pertama kali terlihat oleh warga bernama Sutakni. Ia melihat harimau ketika sedang memancing pada Sabtu (28/1) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Ada warga di Kampung Sengkemang, Koto Gasib lihat harimau ketika memancing jam 01.00 WIB. Di mana Sutakno tidak sengaja mengarahkan senter ke arah harimau," kata Genman, Kamis (2/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Esok harinya, Sutakno kembali ke kebun untuk panen sawit. Dia kembali melihat jejak harimau di lokasi yang ditemuinya saat memancing.
Melihat jejak kucing besar itu, Sutakno pun melapor ke Sekretaris Desa Sengkemang. Selanjutnya temuan dilaporkan ke petugas Balai BKSDA untuk observasi di lapangan.
"Hasil observasi ukuran jejak harimau 13 cm dan panjang langkah 50 cm. Ukuran kaki harimau ini sama dengan yang muncul di Kota Siak beberapa waktu lalu," katanya.
Terkait kemunculan harimau, Pemerintah Desa sudah mengimbauan kepada warga agar berhati-hati dalam beraktivitas. Termasuk tidak melakukan perburuan dan membunuh satwa dilindungi tersebut.
Sebelumnya kemunculan harimau di Kota Siak juga membuat geger. Sebab harimau terlihat melintas di pemukiman warga dan terekam kamera CCTV.
Bupati Siak, Alfedri pun langsung membuat imbauan kepada masyarakat. Imbauan itu berisi larangan melakukan perburuan dan beraktivitas di daerah rawan sendirian pada malam atau siang hari.
(nkm/nkm)
