.webp)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut anggaran pertahanan negara Indonesia menjadi salah satu yang paling kecil di Indonesia. Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pertahanan cukuplah besar.
"Setelah kita kaji, ternyata memang pertahanan negara yang diperlukan sangat-sangat besar," kata Prabowo saat memberikan pengarahan kepada Babinsa Kodam I/Bukit Barisan di Medan., Jumat (27/1/2023).
Prabowo mengatakan Indonesia saat ini tengah fokus untuk mengendalikan kemiskina. Hal ini yang kemudian menjadikan anggaran untuk pertahanan tidak begitu besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena negara kita masih menghadapi tuntutan untuk melaksanakan pengendalian dan untuk menghilangkan kemiskinan maka tentunya kita tidak bisa meminta anggaran untuk pertahanan TNI yang besar," sebutnya.
Prabowo menjelaskan secara eksplisit anggaran kementerian pertahanan Indonesia termasuk terkecil di Asia. Dalam memperkuat argumentasi itu, Prabowo menampilkan Military Budget vs GDP. Terlihat dari pantauan detikSumut bahwa anggaran pertahanan Indonesia hanya 0,8%.
"Walaupun saya sampaikan kepada Menteri Keuangan dan DPR bahwa anggaran pertahanan kita termasuk salah satu yang paling kecil di Asia. Pengeluaran pertahanan Indonesia sekarang kurang dari satu persen," jelasnya.
Sebelum hadir di acara ini, Prabowo terlebih dahulu dijamu makan siang oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinasnya. Agenda makan siang itu dilakukan setelah keduanya salat jumat di Masjid Agung.
Sedangkan pagi tadi Prabowo menjadi saksi pernikahan Dahnil Anzar Simanjuntak dengan Muna Soraya Putri di Teras Alam, Deli Serdang.
(afb/afb)
