.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku siap maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilgub 2024. Putra sulung Presiden Jokowi itu menyebut hanya tinggal menunggu penugasan dari partai.
Gibran mengaku siap apabila dicalonkan. Namun dia meminta menunggu keputusan dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ya saya sih siap (diberi mandat maju pilgub), tapi nunggu Bu Ketua Umum dulu ya. Sekali lagi saya ini masih belajar, masih perlu banyak masukan-masukan beliau-beliau senior," kata Gibran dilansir dari detikJateng, Sabtu (21/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah partai politik pendukung Jokowi pada Pilpres sebelumnya mulai merapatkan barisan untuk mendukung Gibran. Partai mulai ancang-ancang, sebab nama Gibran menjadi salah satu bakal calon kuat di pemilihan gubernur.
PKB
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku terbuka untuk mengusung Gibran di Pilgub 2024. Dia mendukung Gibran mampir-mampir ke PKB.
"Sejujurnya belum ada pembahasan langsung tetapi tentu PKB sangat terbuka dengan siapapun termasuk dengan Mas Gibran ya," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan dilansir dari detikNews.
Daniel tak berkomentar banyak terkait kecocokan Gibran maju dalam Pilgub DKI atau Pilgub Jateng. Dia menyebut Gibran harus fokus menyelesaikan sisa masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
"Pertama tentu Mas Gibran harus, karena sekarang masih Wali Kota Solo tentu harus berbuat terbaik dulu untuk Kota Solo ya itu dulu fokus. Nanti persoalan untuk maju menjadi DKI atau enggak kan pertama harus jelas kesediaan Mas Gibran," ujarnya.
Dia mengatakan kesiapan Gibran maju cagub 2024 tinggal dikomunikasikan dengan partai politik yang ada. Menurutnya, Gibran harus lebih dulu menunjukkan keberhasilannya dalam memimpin Solo.
Baca juga: Bobby Nasution Dukung Gibran Maju Cagub! |
Golkar
Sementara Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menegaskan terbuka untuk mengusung jika Gibran betul-betul maju jadi cagub di 2024.
"Begini, prinsipnya, Golkar kan, ya, orang yang mau maju di pilgub, bupati, walkot, itu kan hak individu masing-masing. Jadi tidak ada yang membatasi selama memenuhi persyaratan," kata Melchias Markus Mekeng saat dihubungi, Jumat (20/1/2023).
"Kedua, kan semua partai ada mekanisme dalam rekrutmen untuk menjadi gubernur dan itu harus dipenuhi," imbuhnya.
Mekeng mengaku partainya tak masalah untuk mengusung Gibran di pilkada mendatang. Asalkan, kata dia, Gibran memiliki kesamaan program dan visi misi dengan Golkar.
PAN
PAN akan mendukung Gibran jika maju Pilgub 2024. Namun menyerahkan mekanisme ke tangan PDIP.
"Jika Mas Gibran telah menyatakan siap menjadi calon gubernur di Pilkada 2024, itu adalah hal yang bagus. Karena konstitusi menjamin hak politik setiap warga negara untuk memilih dan di pilih melalui mekanisme demokrasi di pemilu atau pilkada," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Menurut PAN, Gibran adalah representasi kaum muda dan generasi Z yang terjun ke dunia politik. Hal tersebut dinilai dapat menjadi energi positif bagi generasinya untuk ikut aktif di dunia politik dan dapat memberi warna baru sesuai dengan konteks kebutuhan zamannya.
"Persoalan apakah nanti maju di DKI atau Jawa Tengah, semua dikembalikan kepada mekanisme internal parpolnya, PDIP. Karena Mas Gibran adalah kader PDIP," ujarnya.
"Jika Mas Gibran maju di pilgub, PAN akan mendukung, karena Mas Gibran memiliki visi, pekerja keras, dan menyintai rakyatnya," imbuhnya.
(dpw/dpw)
