Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak ingin buru-buru mendeklarasikan koalisi bersama NasDem dan PKS. Dia ingin semua berproses dan berjalan sebagaimana mestinya.
Sejak awal, kata dia, Partai Demokrat selaku partai oposisi selalu menggaungkan narasi perubahan dan perbaikan.
"Karena itu, saat ini Demokrat, PKS, dan NasDem terus membangun komunikasi. Meski demikian, koalisi tersebut hingga saat ini belum resmi terbentuk," ujarnya, Rabu (18/1/2023).
AHY mengatakan itu usai Pelantikan ke-15 DPC Partai Demokrat Lampung tersebut berlangsung di Balai Krakatau, Bandar Lampung.
Baca juga: AHY Yakin Berpeluang Duet dengan Anies |
Komunikasi dengan partai lain, menurut dia, masih terus berjalan intens hingga hari ini. Komunikasi itu dibangun dalam rangka membangun koalisi.
"Saya meyakini semua ini proses, saya tidak ingin tergesa-gesa lalu bubar di tengah jalan, harus pada konsensus bahwa kami ingin melakukan perubahan," tuturnya.
Mengenai peluang berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres, AHY mengaku masih terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak.
"Saya bersahabat dengan beliau (Anies), dan chemistry-nya ada, terbangun dari diskusi dan bukan hanya pikiran tapi juga hati, akan tetapi Demokrat selalu membawa rasionalitas, dan bertanya ke rakyat siapa yang harus dibawa, bukan si A atau si B," katanya.
Agus menilai Anies merupakan salah satu tokoh yang merepresentasikan perubahan, dan sosok seperti itu tidak banyak. Sehingga peluang untuk dipasangkan dengan Anies menurutnya sangat terbuka.
"Beliau tokoh yang merepresentasikan perubahan, tentu peluang untuk dipasangkan sangatlah terbuka," tegasnya.
Pesan AHY untuk Ketua Demokrat yang Baru Dilantik Ada di Halaman Selanjutnya....
Simak Video "Video AHY Ungkit Koalisi Perubahan: Kita Ditinggalkan Begitu Saja"
(astj/astj)