.webp)
Kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pekanbaru di Jalan Teratai, Sukajadi disegel. Kantor tersebut disegel kader yang mengklaim sebagai pemilik tanah dan bangunan.
Pantauan detikSumut, Selasa (17/1/2023) terlihat Kantor PPP tersebut telah dirantai dan digembok. Bahkan pintu gerbang juga terpasang spanduk bertuliskan klaim atas kepemilikan tanah dan bangunan.
Pada spanduk berukuran 1x1 meter yang terpasang tertulis empat nama pengurus yang mengklaim kepemilikan tanah dan bangunan. Keempat nama itu adalah Raja Eddy Indrayadi, Aprizal DS, Roem Zein dan Sutan Tabing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk kantornya sendiri terlihat tertutup. Beberapa bendera hijau berlogo Ka'bah terlihat sudah jatuh dan kusam tak terawat.
"Kami ingin mengambil kembali aset ini. Kenapa? Karena pengurus PPP yang ada sekarang ini tidak pernah mau tahu dengan tokoh-tokoh PPP lama," kata perwakilan kader, Raja Eddy.
Raja menilai kader senior tak pernah lagi dilibatkan dalam setiap kegiatan partai. Bahkan mereka mengaku tak pernah lagi diundang dan diberitahu setiap ada acara partai.
"Apapun kegiatan partai kami tidak pernah diundang dan tak diberitahu," katanya.
Raja dan sejumlah ahli waris juga kecewa dengan pengurus DPC PPP Pekanbaru. Di mana jumlah kursi di DPRD Pekanbaru kini terus menurun sejak dipimpin Ketua DPC PPP, Zulkarnain.
"Terus terang di jaman kami dulu, anggota DPRD dari PPP ada enam orang. Sebelum itu ada sembilan orang, sementara dari Pak Said Usman diambil alih Zulkarnain dari empat kursi menjadi satu kursi," katanya.
(ras/astj)
