.webp)
Dua mahasiswa FKG USU yang selamat dari kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Medan, hingga kini masih dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Kasubbag Hukum dan Humas RS USU, M Zeinizen mengatakan salah seorang korban kecelakaan yang kini dirawat di RS USU, Naufal Aulia Rahman (18) mengalami patah tulang selangka. Saat ini ia masih dalam tahap perawatan.
"Anak itu sedang dirawat," kata Zeinizen kepada detikSumut, Rabu (11/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, NAR harus menjalani operasi tulang selangka yang patah. Operasi tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada Kamis, (12/1/2023).
"Besok mau operasi tulang. Saat ini anak itu dalam kondisi pemulihan untuk operasi besok," terangnya.
Sedangkan korban Daniel Rafael Batubara (18) yang mengalami luka sobek pada pelipisnya menurut Kepala Humas, Promosi dan Protokol USU, Amalia Meutia sudah mendapatkan penanganan operasi di RS Siloam.
"Daniel Rafael Batubara (18), asal Medan. Kondisinya pelipis mata sobek. Tapi sudah dioperasi," kata Amalia kepada detikSumut, Rabu (11/1/2023).
Menurut laporan Amalia, pihak FKG dalam peristiwa ini akan memberikan bantuan kepada para korban yang masih dirawat.
"Kalau untuk studinya nanti yang mengurus pihak fakultas. Sementara untuk UAS sudah selesai," sebutnya.
Diketahui, korban dari kecelakaan maut tersebut 3 mahasiswa FKG USU. Selain Naufal Aulia Rahman dan Daniel Batubara, satu korban lainnya yakni Frederick Jeremia Ebenezer tewas ditempat setelah terlempar dan tertancap pagar.
Ketiganya mengalami kecelakaan pada Sabtu (7/1) saat mengendarai mobil Honda Jazz BK 1043 ZS. Sebelumnya para korban melakukan bakar-bakar bersama rekan mereka di daerah Setia Budi, Medan.
Ketika dalam perjalanan pulang sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Imam Bonjol, Medan, mereka menabrak pembatas jalan hingga pagar. Alhasil, mobil yang dibawa terguling dan berhenti di tangga Tiara Convention Hall, Medan.
(nkm/nkm)
