Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang, mengunjungi ibu asuh ABG yang hamil 8 bulan usai menjadi korban pelecehan seksual. Gusti Ayu berjanji akan memberikan pendampingan kepada gadis malang itu.
"Kami akan lakukan pendampingan serta perlindungan kepada korban, setelah melakukan koordinasi kami akan bawa korban ke rumah aman selama proses pemulihan," ujarnya kepada wartawan di Kantor Dinas P3AM Binjai, Jumat (6/1/2023).
Gusti pun mengaku prihatin atas apa yang dialami ABG tersebut. Dia pun berjanji akan terus memberikan perlindungan dan pendampingan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sepakati bersama memberi pelindungan bagi korban, dengan dibantu pendampingannya melalui unit PPA Kabupaten Langkat, Kota Binjai serta Sumatera Utara. Korban masih usia anak, tentu korban masih belum bisa mengurus dirinya dan tentunya akan dilakukan pendampingan terbaik," pungkasnya.
Usia kandungan korban yang semakin besar juga turut menjadi perhatian Gusti Ayu.
"Karena usia kandungannya sudah matang, kita fokus pada pendampingan korban agar psikologisnya tidak terganggu," tuturnya.
Saat ini korban dirawat oleh Heni Zega yang merupakan pemilik kebun tempat orang tua korban bekerja.
Heni pun menceritakan bahwa korban hamil dari kepala dusun setempat. "Mengetahui korban hamil, warga setempat kemudian mengusir keluarga korban dari kebunnya di Langkat," ucapnya.
Menurut dia, korban dan keluarganya tidak hanya diusir, tapi warga juga sempat memukul abang korban yang diduga melakukan tindakan asusila kepada adiknya hingga hamil.
"Setelah keluarga diusir oleh warga, saat ini keberadaan abangnya (pelaku) tidak diketahui lagi keberadaannya," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan korban, kata Heni, dia diperkosa oleh abang kandungnya sendiri di rumah.
"Abangnya ini nonton video porno, kemudian ia memanggil adiknya menonton video porno, karena di rumah tidak ada orang maka terjadilah tindakan asusila tersebut," ucap Heni
Dari hasil pemeriksaan terakhir tanggal (27/12) lalu oleh Heni, usia kandungan korban telah menginjak delapan bulan. Ia juga mengatakan orang tua kandung korban juga selalu aktif menanyakan kabar anaknya.
"Kondisi korban saat ini, ketika ada orang yang baru dikenalnya akan menunduk dan terus menghindar, namun jika tidak ada orang, dia seperti biasa bermain dengan anak-anak lainnya," tutupnya.
(astj/astj)