.webp)
Kesal karena keluhan mereka tak kunjung direspons pemerintah, warga Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) terpaksa memperbaiki jalan rusak di sana dengan dana pribadi. Warga ramai-ramai mengumpulkan uang, lalu menyewa alat berat untuk meratakan jalan rusak.
"Karena tidak ada tanggapan dari Pemda, akhirnya warga bergerak sendiri mengumpulkan dana secara swadaya, kami menyewa alat berat sendiri aja sudah 2,8 juta untuk meratakan material jalan, " kata koordinator warga, Buyung, Jumat (6/1/2023).
Jalan rusak sepanjang 1 km itu terletak di Dusun Tiga, Kelurahan Kwala Begumit. Warga kesulitan beraktivitas, apalagi banyak anak sekolah yang juga melintasi jalan itu untuk menempuh pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan jalan itu semakin diperparah dengan banyaknya kendaraan besar yang melintas. Beberapa kali mereka mengadu ke pemerintah setempat, tapi sampai saat ini belum direspons.
Warga lalu berinisiatif memperbaiki jalan rusak itu dengan dana pribadi. Mereka melakukan urunan dana. Ada juga pengusaha yang menyumbang dana untuk perbaikan jalan rusak itu.
Perbaikan jalan rusak itu hanya sebatas menutup lubang-lubang menganga di sepanjang jalan. Yang penting, akses mereka bisa lebih lancar.
Warga berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan rusak itu. Apalagi, jika turun hujan, jalan berlumpur dan banyak yang terperosok. Saat musim kering, debu jalanan terbang dan menimbulkan polusi yang cukup parah.
"Sampai kemarin kami masih memperbaikinya, menutup kembali lubang kecil yang masih ada serta melakukan penyiraman dengan air agar debu berkurang," tutupnya.
Sampai saat ini, Pemkab Langkat belum memberi keterangan soal kondisi jalan di dusun itu.
(dpw/dpw)
