Riau

4 Kehebohan Jalan Rusak yang Bikin Gubernur Riau Semprot Kadis PU

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 03 Jan 2023 15:33 WIB
Warga Pelalawan, Riau, nekat menanam batang pisang di tengah jalan. Hal itu dilakukan karena jalan rusak tidak kunjung diperbaiki. (Raja/detikSumut)
Pekanbaru -

Gubernur Riau Syamsuar menyemprot bawahannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Arief Setiawan. Arief disemprot karena sulit dihubungi awak media dan tak terbuka soal penanganan jalan rusak di Riau.

detikSumut pun merangkum terkait jalan rusak di Riau yang viral dan jadi sorotan publik. Jalan rusak mulai dari Pekanbaru, Siak, Indragiri Hulu hingga ke Pelalawan.

1. Jalan Rusak di Pekanbaru

Kerusakan jalan pertama yang membuat heboh dan jadi sorotan yakni jalan rusak yang berada di proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Pekanbaru. Sejumlah titik jalan rusak akibat proyek tersebut.

Janji perbaikan dilakukan sejak akhir 2021 lalu. Namun faktanya, hingga saat ini jalan masih banyak rusak dan kerap dikeluhkan masyarakat. Pejabat setempat pun saling lempar soal perbaikan jalan tersebut.

2. Jalan Rusak di Indragiri Hulu

Kerusakan jalan yang membuat heboh kedua adalah di jalan lintas Indragiri Hulu pada awal November lalu. Jalan itu rusak hingga banyak anak sekolah tersungkur.

Kesal karena jalan tak kunjung diperbaiki, 20 kepala desa (Kades) dari Indragiri Hulu itu pun mengadu ke Gubernur Riau. Kades minta gubernur turun tangan mengatasi persoalan jalan rusak yang semakin parah.

Saat itu, tak jelas kabar status jalan apakah milik Provinsi Riau atau Pemkab Indragiri Hulu. Namun belakangan jalan langsung diperbaiki dan sudah fungsional digunakan masyarakat.

3. Jalan Rusak di Pelalawan

Selanjutnya jalan rusak di Pelalawan juga jadi sorotan publik. Bagaimana tidak, jalan tersebut rusak dan ditanami pisang oleh warga.

Awal jalan itu rusak, Bupati Pelalawan Zukri langsung turun ke lokasi. Tak lama, jalan tanah itu langsung diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Zukri mengatakan jalan itu dulu sempat tergantung antara Siak dan Pelalawan. Sehingga seharusnya perbaikan aspal di lokasi menjadi tanggungjawab Provinsi.

"Dulu jalan ini tergantung antara Siak dan Pelalawan, tapi karena menghubungkan dua kabupaten mestinya jalan provinsi. Makanya dulu provinsi pernah mengaspal jalan itu," kata Zukri.

Dari jalan itu sendiri desa yang pertama dilalui adalah salah satu desa di Siak. Namun tetap dilintasi dua kabupaten.

"Kalau idealnya sebenarnya provinsi karena menghubungkan dua kabupaten. Karena jalan itu pertama ketemu desa yang masuk Kabupaten Siak," katanya.

4. Jalan Lintasan Tour de Siak Bergelombang

Rute Tour de Siak dari Kota Siak menuju Kota Pekanbaru rusak dan bergelombang. Jalan lintas Provinsi itu rusak dinilai berbahaya untuk pembalap.

Jalan rusak dan bergelombang tersebut terjadi di sejumlah titik dari perbatasan Kabupaten Siak sampai Simpang Perak, Kabupaten Pelalawan. Terlihat beberapa lubang belum ditambal meski pelaksanaan dimulai hari ini.

Direktur Lalulintas Polda Riau Konbes Firman saat itu memastikan pelaksanaan Tour de Siak ada tiga etape. Etape pertama yakni di dalam Kota Siak, etape II dari Siak menuju Pekanbaru dan etape III di Kota Pekanbaru.

Sayangnya, dari tiga etape itu hanya etape II yang belum tuntas perbaikannya. Etape II tersebut melintasi Jalan Provinsi Riau dari Siak menuju Pekanbaru.

"Etape II itu nanti dari Siak ke Pekanbaru (jalan rusak). Kalau etape I di dalam kota Siak bagus, etape III juga aman karena ada di dalam Pekanbaru. Yang etape II ini tadi kita survei dan Pemprov menjamin sudah selesai," kata Firman saat itu.

Pemprov Riau Perbaiki 713 Km Jalan Rusak Sepanjang 2022. Baca Halaman Selanjutnya..



Simak Video "Video Gubernur Riau Minta 'Jatah Preman' Rp 7 M, Kalau Tak Setor Dipecat"

(ras/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork