.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi terhadap ratusan perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen) Polri. Dari jumlah tersebut, salah satu pati yang dirotasi ialah Wakapolda Sumut, Brigjen Dadang Hartanto.
Dadang dipercaya mengisi jabatan baru sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri menggantikan Irjen Rudi Pranoto yang akan pensiun.
Sementara pengganti Dadang menjadi orang nomor dua di institusi keamanan di Sumut diserahkan ke Brigjen Jawari. Rotasi ini tertuang dalam surat telegram Nomor ST/2775/XII/KEP./2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri dan Wakapolda Sumut, ada sejumlah jabatan strategis juga diemban oleh Brigjen Dadang. Salah satunya adalah menjadi Kapolrestabes Medan.
Berikut profil singkat Brigjen Dadang Hartanto
Dilihat dari berbagai sumber, Dadang berasal dari Surabaya, Jawa Timur lahir pada 24 November 1971. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolda Sumut. Dadang pernah menjabat sebagai Kapolsek Senen Polres Metro Jakpus pada tahun 2005. Kemudian menjadi Pabungkol Spripim Polri pada tahun 2008.
Lalu pada tahun 2009, dia menjabat Kapolres Subang, Jawa Barat dan pada tahun 2011 digeser menjadi Kapolres Cianjur.
Tahun 2012, Dadang dipercaya sebagai Wakapolrestabes Bandung. Pada tahun yang sama, dia diangkat sebagai Sekpri Kapolri, Spripim Polri.
Dua tahun berselang, pada tahun 2014 Dadang menjadi Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri.
Selanjutnya, dipindahkan kembali dan mendapuk sebagai Koorspripim Polri. Kemudian menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Pada tahun 2017, Dadang yang sudah berpangkat komisaris besar polisi itu diamanahkan memimpin Polrestabes Medan. Saat menjadi Kapolrestabes, sejumlah pengungkapan dilakukan oleh dirinya hingga dua tahun kemudian pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Setelah menjadi jenderal bintang satu, Dadang dirotasi dan memperoleh jabatan sebagai Karorenmin Bareskrim Polri.
Tak berapa lama, pada tahun 2020 Dadang pun menjadi orang nomor dua di Polda Sumut dan kini berpindah ke Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Selain itu, Dadang juga telah meraih gelar doktor pada tahun 2015. Gelar itu diambil oleh Dadang di Universitas Indonesia (UI).
(dhm/astj)
