.webp)
Gereja Katedral Medan melaksanakan ibadah perayaan Natal tahun 2022. Ibadah tersebut diikuti ribuan jemaat yang berasal dari Medan dan luar Kota Medan.
Sekretaris Dewan Paroki Gereja Katedral Medan, FX Indra Kusuma mengatakan pelaksanaan ibadah di Gereja Katedral sudah dimulai sejak Sabtu (24/12) sore kemarin. Terdapat enam sesi ibadah yang dilakukan di Gereja Katedral Medan sejak kemarin.
"Ada enam sesi ibadah yang dilaksanakan di Gereja Katedral bernama Gereja Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda, ibadah dimulai sejak Misa Natal kemarin," kata FX Indra Kusuma kepada detikSumut di sekitar lokasi gereja, Minggu (25/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keenam sesi ibadah tersebut dimulai dari dua sesi pada Sabtu (24/12) kemarin yakni pukul 17.00-19.00 WIB dan 19.30-21.30 WIB. Untuk hari ini sendiri, waktu ibadah Natal dibagi empat sesi, mulai pukul 08.00-10.00 WIB, 10.00-12.00 WIB, 15.00-17.00 WIB, dan 17.00-19.00 WIB.
Jumlah jemaat yang mengikuti ibadah Natal di Gereja Katedral ini kata Indra Kusuma berjumlah ribuan. Jemaat paling banyak mengikuti sesi ibadah waktu Misa Natal, pada sesi itu diikuti sekitar 1.800 jamaat.
"Total ribuan jemaat mengikuti ibadah di Gereja Katedral ini, paling banyak waktu Misa Natal kemarin sekitar 1.800 jemaat," ujarnya.
Daya tampung gedung Gereja Katedral ini sendiri sekitar 1.000 jamaat, pengurus gereja menyediakan tenda di depan gereja dengan jumlah kursi tambahan sekitar 800 kursi. Sehingga untuk perayaan Natal tahun ini mampu menampung 1.800 jemaat per sesinya.
Dalam Perayaan Natal tahun ini, Gereja Katedral Medan mengusung tema 'Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain'. Tema tersebut diambil dari Alkitab yang tertulis di Matius 2 Ayat 12.
"Kita mengambil tema dari Matius 2 Ayat 12, 'Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain'," ucapnya.
Terdapat 22 personel keamanan yang berjaga dan mengecek barang bawaan jemaat dengan metal detector di pintu gerbang masuk gereja. Para jemaat terlihat tetap memakai protokol kesehatan yakni masker dan hand sanitizer.
Prosesi ibadah di Gereja Katedral Medan berlangsung hikmat, apalagi mengingat dalam dua tahun belakangan ini perayaan Natal dibatasi secara jumlah jemaat yang berhadir di gereja. Hal itu karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia saat itu.
Salah satu jemaat bernama Debora mengaku momen perayaan Natal tahun ini sangat istimewa. Mengingat dalam dua tahun belakangan, Debora mengikuti ibadah Natal hanya melalui zoom.
"Tentunya sangat senang dan antusias, lihatlah anak-anak juga bersukacita dengan Natal tahun ini. Apalagi tahun semalam saya mengikuti ibadah hanya dari zoom," tutup Debora.
(afb/afb)
