Rumahnya Digeledah, Apa Hubungan Pedagang Pecel di Batam dan Lukas Enembe?

Batam -

KPK menggeledah sebuah rumah di Batam, Kepulauan Riau terkait kasus yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe. Belakangan rumah yang digeledah itu milik pedagang pecel lele bernama Anwar, apa hubungan Anwar dengan Lukas Enembe?

Rumah milik Anwar yang digeledah KPK berada di kawasan Bengkong Harapan I blok F Nomor 55 RT 05, RW 8, Bengkong Laut, Bengkong, Kota Batam. Pada penggeledahan yang dilakukan Rabu (21/12) kemarin.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri menjelaskan dari penggeledahan itu, penyidik menyita uang ratusan juta rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan dan diamankan uang ratusan juta rupiah yang memiliki keterkaitan dengan perkara," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dilansir detikNews, Jumat (23/12/2022).

Ali menyebut uang tersebut bakal dianalisis oleh penyidik KPK. Nantinya, bukti itu juga bakal ditambahkan ke dalam berkas penyidikan perkara Lukas Enembe.

"Analisa dan penyitaan segera dilakukan untuk menjadi barang bukti dalam berkas perkara penyidikan tersangka Lukas Enembe," ujarnya

detikSumut sudah mendatangi rumah milik Anwar Jumat (23/12) kemarin. Tidak ada satupun penghuni rumah yang digeledah KPK itu keluar ketika dipanggil.

Ketua RW 8, Kelurahan Bengkong Laut, Mesrawati Tampubolon membenarkan adanya penggeledahan di rumah warganya oleh KPK. Dia pun saat itu menyaksikan sendiri proses penggeledahan.

Awalnya Mesrawati mengaku terkejut ketika diminta untuk mendampingi proses penggeledahan. "Ada pemeriksaan di salah satu rumah Pak Anwar. Kami perangkat RT dan RW kebetulan mendampingi penggeledahan tersebut. Kami juga kaget saat diberi tahu, karena setahu kami beliau pedagang pecel lele dekat simpang," katanya, Jumat (23/12/2022).

Mesrawati mengatakan perangkat RT dan RW setempat diminta KPK untuk mendampingi proses penggeledahan tersebut. Dia juga melihat sejumlah barang disita penyidik KPK dari rumah warganya, hanya saja dia tidak mau merinci.

"Kami hanya menyaksikan saja proses penggeledahan KPK. Ada yang diambil penyidik KPK kami tidak berhak merinci. Tapi ada beberapa berkas yang dibawa," ujarnya.

Pemilik rumah yang bernama Anwar itu tinggal di rumah tersebut cukup lama yakni sejak tahun 1990-an. KPK diketahui mendatangi rumah tersebut pada Rabu sekitar pukul 17.30 WIB.

"Saya kebetulan lagi di luar dan ditelepon dari KPK bahwa akan ada penggeledahan dan diminta untuk mendampingi. Ya kaget, karena kami taunya beliau adalah pedagang pecel lele dan tidak menyangka bisa berkaitan dengan kasus Gubernur Papua," ujarnya.

Anwar Disebut Tak Mengenal Lukas Enembe. Baca Halaman Berikutnya...

Mesrawati mengaku sudah berkomunikasi dengan istri Anwar. Berdasarkan penuturan istri, Anwar tak pernah mengenal Lukas Enembe, Gubernur Papua.

"Pengakuan istrinya juga tidak pernah kenal dengan Gubernur Papua, Tapi penyidik KPK lebih tau lah," sebutnya.

Untuk keseharian, Anwar dan keluarganya cukup bersosialisasi dengan warga sekitar. Istrinya juga cukup aktif mengikuti kegiatan majelis taklim di lingkungan RW 8.

"Pak Anwar karena jualan ya biasa siang istirahat. Paling sore baru ketemu. Kalau bersosialisasi dengan masyarakat keluarganya cukup aktif," ujarnya.

Mesra juga menerangkan usai menyita sejumlah berkas pada Rabu, warganya itu diketahui diperiksa kembali oleh KPK di Polresta Barelang.

"Pak Anwar masih di rumahnya. Kemarin Kamis (23/12) diperiksa di Polresta Barelang, itu info dari KPK sebelum pergi. Tapi kami melihat dia masih di rumah kayaknya tidak ditahan. Tapi mungkin lebih jelasnya ke KPK saja," ujarnya.