.webp)
Hewan ternak warga kerap dibiarkan berkeliaran di jalan raya. Hal ini menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Aceh Jaya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat akan mengatasi masalah itu dengan membuat padang gembala di setiap kecamatan.
Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin, mengatakan, pihaknya membuat program Gerakan Pembangunan Pakan Berkualitas (Gerbang Pantas) sebagai upaya menertibkan ternak di Aceh Jaya berbasis pemberdayaan. Lewat program itu, Pemkab Aceh Jaya membuat bank pakan untuk hewan ternak.
"Hal ini dengan menyediakan pakan untuk ternak berupa menanam rumput yang disukai ternak seperti packhong dan sorgum. Kita sudah menanam rumput di lahan berlokasi di Gampong Padang Lageun, Kecamatan Setia Bakti," kata Nurdin dalam keterangannya, Jumat (16/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Pemkab akan menyiapkan padang rumput yang dipakai untuk ternak masyarakat Aceh Jaya. Dua dinas di sana yakni Dinas Pertanian dan Satpol PP disebut akan berkolaborasi untuk menangani ternak di jalan raya.
"Dengan adanya gerakan ini kita berharap ternak masyarakat akan lebih sehat. Hal ini disebabkan karena tersedianya pakan yang cukup," jelasnya.
"Ini merupakan satu upaya yang komperhensif yang kita lakukan agar peternak-peternak di Aceh Jaya bisa tersentuh karena punya lahan untuk padang pengembalaan," lanjutnya.
Nurdin meminta masyarakat Aceh Jaya agar tidak membiarkan hewan peliharaan berkeliaran di tempat umum. Petugas Satpol PP disebut akan tetap menertibkan ternak yang berkeliaran di jalan raya.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Jaya. T. Reza Fahlevi mengatakan luas lahan yang ditanami rumput untuk pakan ternak di padang Lageun sekitar 4 hektare persegi. Lokasi itu merupakan lahan percontohan untuk program tersebut.
"Di lahan ini akan ditanami rumput sebagai pakan ternak berupa packhong dan sorgum. Sehingga nantinya menghasil bibit yang dapat dikembangkan di setiap kecamatan di Aceh Jaya. Ke depan setiap kecamatan direncanakan akan ditanami rumput untuk pakan ternak dengan luasan sekitar 1000 hektar persegi," jelas Reza.
(agse/nkm)
