.webp)
Kasus pelecehan mahasiswi magang yang dilakukan seorang perawat di RSUD Raden Mataher Jambi naik ke tahap penyidikan. Namun polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
"Setelah kita lakukan gelar perkara, kasus ini dari laporan pengaduan naik menjadi laporan kepolisian. Hari ini ayah korban resmi melakukan laporan," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk, Rabu (14/12/2022).
Polisi sejauh ini belum menetapkan tersangka dalam kasus itu, polisi juga masih terus melakukan proses pemeriksaan agar dapat menetapkan tersangka dalam aksi pelecehan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sekarang masih proses. Kita belum melakukan penetapan tersangka. Karena hasil koordinasi dengan ahli pidana beberapa waktu lalu belum bisa disampaikan soalnya berkaitan dengan tindak lanjut kita," ujar Vani.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban Ika Dwimaya mengatakan, kasus ini naik ke tahap penyidikan setelah unsur pidana dianggap mencukupi.
"Setelah adanya saksi korban, dan pihak kepolisian juga telah menerima keterangan saksi ahli atas kasus ini, maka Alhamdulilah kasus ini pun sudah naik ke tingkat penyidikan, dan kita berharap agar pelakunya segera ditangkap," kata Ika.
Sebagai kuasa hukum keluarga, pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut. Menurutnya, kasus pelecehan yang dilakukan oleh seorang ASN perawat di RS Jambi ini harus segera ditangani karena dapat mencoreng nama baik institusi pemerintah.
"Dalam kasus ini, kita berharap agar pelaku dapat dijerat dengan pasal 289 KUHP UUD Nomor 12 Tahun 2022 tentang pelecehan seksual," ujar Ika.
(nkm/nkm)
