.webp)
Rian Saputra (22) pekerja toko ban yang dibegal OTK di di Jalan Ngumban Surbakti, Medan masih terbaring lemas di RSU Sembiring dengan luka tusuk di bagian dada dan perutnya. Ia menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya serta ciri-ciri pelaku.
Pantauan detikSumut, Senin (12/12/2022), Rian masih diinfus dan belum bisa banyak berkata - kata kepada keluarga atau pun orang yang menjenguknya. Luka tusuk di bagian dada dan perutnya telah diperban.
Sembari berbaring, Rian berkenan menceritakan sejenak peristiwa yang menimpanya, Kamis (9/12/2022) malam itu. Saat itu ia merasa lapar dan mencari makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu, keluar lah aku dari toko cari makan. Terus balik lagi. Nah, aku nelpon kawan sembari menunggu pintu toko dibuka. Aku duduk di motor," kata Rian kepada detikSumut.
Tidak lama, pelaku tiba - tiba datang dengan berjalan kaki dan duduk di belakangnya. Pelaku langsung mengancam Rian.
"Dia bilang ke aku jangan melawan sembari memegang pisau. Terus aku bilang 'apanya abang ini'. Lalu, dia serang aku pakai pisau," ungkapnya.
Akibat pertikaian itu, dada dan perut Rian ditusuk. Tangan kanan dan kirinya juga terkena luka sayatan. Karena merasa terluka cukup parah, ia lari menjauh dari lokasi.
Pada waktu bersamaan, pelaku langsung membawa lari sepeda motor Rian. Rian sempat mengejar pelaku namun gagal. Temannya tak lama datang dan menolongnya.
"Ciri - ciri pelaku agak gemuk. Pakai jaket pink begitu. Kalau mukanya tidak terlalu nampak karena saat itu gelap," ujarnya.
Rian pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU). Setelah itu, Rian dibawa ke RSU Sembiring. Rian sempat menjalani operasi Jumat (10/12/2022) malam di bagian perut. "Sekarang masih terasa sakit di dada dan perut," ujarnya.
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda sempat menjenguk Rian ke RSU Sembiring, Senin (12/12/2022) pagi tadi. Kepada Kapolres, Rian menyampaikan harapan agar polisi dapat menangkap pelaku dan dihukum setimpal.
(nkm/nkm)
