.webp)
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan harapannya agar perilaku korupsi dihilangkan di Sumut. Edy berharap korupsi ini menjadi seperti hewan purba yang hanya tinggal nama saja.
Hal itu disampaikan Edy dalam Instagram-nya seperti dilihat detikSumut, Sabtu (10/12/2022). Edy awalnya menyampaikan soal korupsi yang jadi masa lalu yang buruk bagi Sumut.
"Perilaku korupsi harus benar-benar kita tinggalkan dan menjadi masa lalu yang buruk bagi provinsi yang kita cintai ini," tulis Edy dalam unggahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, dua gubernur sebelum Edy menjabat pernah ditahan dalam kasus korupsi. Dua gubernur itu adalah Syamsul Arifin dan Gatot Pujo Nugroho.
Kembali ke Edy, karena masa lalu yang buruk itu dalam kasus korupsi, dia mengatakan selalu mengingatkan agar jajarannya menjunjung tinggi nilai kejujuran. Dia mengingatkan jika menjadi seorang pejabat itu dilantik sesuai dengan agama yang dianutnya.
"Apalagi kita telah disumpah atas nama Tuhan Yang Maha Kuasa," tulisnya.
Edy kembali menyampaikan harapannya agar korupsi dapat hilang dari Sumut. Dia berharap korupsi menjadi seperti hewan purbakala.
"Melalui momen ini, mari bersama-sama kita perangi korupsi, kalau bisa korupsi itu seperti hewan purbakala, yang hanya tinggal nama saja," sebutnya.
Edy memberikan pesan agar Sumut tidak lagi disebut dengan istilah "Semua Urusan Menggunakan Uang Tunai". Tetapi, kata Edy, Sumut harus diubah menjadi Sumatera Utara yang maju, unggul dan terhormat.
(afb/afb)
