Beredar video yang memperlihatkan seekor buaya muara muncul di bawah rumah pelantar warga Desa Tembeling Tanjung, Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Buaya berukuran besar itu bahkan sampai hampir menerkam warga.
Dilihat detikSumut Senin (21/11/2022) di video itu terlihat beberapa orang warga tengah antusias merekam video kemunculan buaya di bawah sebuah rumah pelantar. Awalnya buaya tersebut terlihat diam di bawah pelantar, tapi saat riuh dan banyak lampu senter menyorot ke arah buaya, hewan itu pun bergerak dan hampir menerkam salah satu warga yang merekam video.
Sontak warga yang merekam kemunculan buaya itu pun kaget dengan terkaman buaya secara tiba-tiba itu. Kemudian buaya muara tersebut pergi dari bawah plantar rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kemunculan buaya itu diketahui terjadi pada Sabtu (19/11). Kepal UPT Damkar Toapoya, Makmur membenarkan adanya video itu. Menurut Makmur di sana memang habitat buaya.
"Kalau di daerah situ memang habitat buaya muara dari ujung ke ujung buaya semua. Di situ habitat buaya. Masyarakat disana tidak heran dengan habitat buaya," kata Makmur ketika dimintai konfirmasi, Senin (21/11/2022).
Desa Tembeling Tanjung Memang Habitat Buaya. Selengkapnya Baca Halaman Berikutnya.....
Makmur menjelaskan warga di Desa Tembeling Tanjung sudah terbiasa dengan kemunculan buaya. Hal itu terlihat dari kebiasaan warga yang sesekali memberi makan buaya yang muncul di daerah tersebut.
"Biasanya warga sekitar ngasih makan, itu menjadi hal biasa bagi masyarakat di sana. Kalau ada laporan ke kami saat kami ke sana buayanya tak bisa ditangkap, karena ketika kami datang buaya-buaya tersebut lari," ujarnya
Sepanjang daerah Tembeling Tanjung, terutama di muara sungai jalur lintas barat Bintan itu diakui Makmur sebagai habitat buaya muara. UPT Damkar Toapaya, Bintan juga telah beberapa kali menangkap buaya di daerah tersebut dan melepaskan di Taman Safari Lagoi.
"Tembeling itu alurnya jalan lintas barat, itu rata-rata buaya. Beberapa waktu lalu kami lepas tangkap buaya juga. Dibawa ke kebun Binatang safari lagoi," ujarnya.
Untuk kasus masyarakat menjadi korban serangan buaya cukup jarang. Untuk tahun 2021 terjadi satu kasus penyerangan buaya yakni pada pertengahan tahun lalu.
"Kasusnya yang sempat heboh yakni remaja perempuan, Rina (13) ditemukan tewas setelah diserang buaya muara saat mencari kerang di sekitaran Sungai Mangrove Toapaya pada April lalu," ujarnya.
Simak Video "Video: Momen TNI AL Tangkap Kapal Bawa 1,9 Ton Narkotika di Perairan Kepri"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)