52 warga Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi Provinsi Jambi mendadak jadi jutawan. Mereka jadi jutawan setelah menerima uang ganti rugi lahan untuk pembangunan jalan tol.
Hadi Purnomo, salah satu penerima ganti rugi menyebut ada 1 hektare kebun karet miliknya yang terdampak pembangunan jalan tol. Dari luas tanah itu dia menerima uang sebesar Rp 409 juta. Rencananya Hadi akan menggunakan uang itu untuk keperluan seperti membangun rumah.
"Jadi ceritanya itu kan kita dikumpulkan di kantor desa dalam membahas persoalan jalan Tol ini. Kalau nggak salah pembahasan ini sudah sangat lama sudah berapa kali pertemuan untuk membahas ganti lahan pembangunan jalan tol ini kan, dan saat itu kebun saya masuk dalam petanya itu," kata Hadi Purnomo kepada detikSumut, Rabu (16/11/2022).
Proyek jalan Tol Betung-Jambi ini rencananya akan terealisasi pada 2024 mendatang. Jalan strategis nasional yang dibangun ini nantinya akan melintasi tiga Provinsi di Sumatera yakni di Jambi- Sumatera Selatan serta Pekanbaru, Riau.
Kala itu, Hadi bercerita saat dirinya bersama 51 warga lainnya dipanggil untuk dikumpulkan dalam pembahasan lokasi jalan tol ini. Seingat Hadi, pertemuan dalam pembahasan pembangunan jalan tol ini sudah hampir berkali-kali sejak 2021 lalu sampai 2022.
Ketika itu, Hadi mengatakan jika di tahun 2022 pembahasan proyek Tol Betung-Jambi ini sudah masuk dalam tahap ganti rugi. Tahapan ganti rugi itu seingat dia sudah sebanyak tiga kali dibahas sejak awal Januari 2022 lalu di bulan Juni hingga akhirnya di bulan November baru diganti.
"Kalau saya uang yang diterima senilai Rp 409 jutaan lah, itu dari hasil lahan ganti rugi kebun karet saya seluas 1 hektar," ujar Hadi.
Disebut Hadi, jika nominal angka ganti rugi lahan itu bukan ditentukan oleh pemilik lahan melainkan sudah ditentukan secara langsung. Dia pun bahkan tidak mengetahui angka pembebasan lahan itu hitungannya bagaimana, namun menurut dia, berapa total yang sudah ditetapkan dalam UGR itu segitulah dana yang ia terima.
"Kalau saya sih nggak begitu paham uang ganti pembebasan lahan ini kayak mana hitungannya, karena lahan saya kan 1 hektar terus sudah ada kebun karet nya juga sudah saya panen juga kan. Sebenarnya juga lahan saya ini ada sekitar 4 hektar, karena 1 hektar masuk dalam peta proyek Tol maka kita bebaskan lahannya ini kan juga program pemerintah juga kan, ya saya terima aja berapa yang diganti dalam pembebasan lahan saya itu," sebut Hadi.
Hadi Sempat Ragu Saat Akan Melepas Masa Lajangnya. Baca Halaman Berikutnya,,,,,
Simak Video "Video: Permintaan Maaf Anggota DPRD Jambi yang Maki Pekerja Proyek"
(astj/astj)