Gubernur Sumbar dan Menteri PUPR Tinjau Sejumlah Proyek Pembangunan

Sumatera Barat

Gubernur Sumbar dan Menteri PUPR Tinjau Sejumlah Proyek Pembangunan

Dea Duta Aulia - detikSumut
Rabu, 02 Nov 2022 21:15 WIB
Pemprov Sumbar
Foto: dok. Pemprov Sumbar
Jakarta -

Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau sejumlah pembangunan di Sumatera Barat (Sumbar), hari ini. Adapun titik pembangunan dan rencana pembangunan berada di Sitinjau Lauik, Pantai Padang dan Tol Padang-Pekanbaru serta ruas Padang-Sicincin.

"Alhamdulillah Pak Menteri memenuhi janji beliau untuk datang ke Sumbar dan melihat langsung proyek yang ada di Sumbar. Beliau berjanji akan datang ke Sumbar saat saya mengunjungi beliau beberapa waktu yang lalu. Alhamdulillah banyak hal yang disampaikan kepada kami. Mudah-mudahan masukan tadi langsung diakomodir dengan merubah desainnya, sehingga dimulai perencanaan dan pelaksanaannya tahun 2023 nanti insyaallah," kata Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11/2022).

Untuk menunjang proyek pembangunan sesuai dengan rencana, Mahyeldi siap melakukan penyelesaian pembebasan lahan hingga desember tahun ini. Sebab proyek pembangunan bisa berjalan baik jika pembebasan lahan berjalan dengan lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk persoalan administrasi pembebasan lahan selesai Desember 2022. Mudah-mudahan kami pemerintahan provinsi, juga dengan dukungan Ibu Athari dari DPR RI, dengan kolaborasi dan sinergi serta komunikasi yang baik dapat menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi," jelasnya.

Sementara itu, Basuki mengatakan pihaknya mendukung pembangunan Flyover Sitinjau Lauik. Adapun proyek tersebut direncanakan bakal berjalan pada 2023 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Kementerian PUPR mendukung pembangunan Flyover Sitinjau Lauik. Insyaallah akan kita bangun tapi harus review DED dulu. Seluruh persoalan perizinan dan lahan diselesaikan Pemda," kata Basuki.

Khusus untuk pembangunan Tol ruas Padang-Sicincin, Basuki menargetkan proyek tersebut rampung Juli 2024 mendatang.

"Untuk Tol, Juli 2024 selesai. Kuncinya sekarang ada di daerah. Tergantung kepada dukungan dari pemerintahan kabupaten, kota dan juga provinsi. Kalau seandainya jalan itu tanahnya clear, maka kita siap untuk membangun. Kuncinya ialah clear dalam masalah tanah," katanya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar Era Sukma Munaf untuk pembangunan flyover tersebut rencananya pada tahap satu akan berlangsung di kawasan Panorama I dengan menelan dana sekitar Rp 1,6 triliun.

"Proses review desain untuk Panorama I itu untuk exit dan entry-nya karena ada perubahan tikungan. Kalau bisa tuntas di pertengahan 2023, termasuk izin hutan lindungnya, insyaallah langsung dilaksanakan dengan sistem KPBU dengan HK," jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi Infrastruktur Athari Gauthi Ardi. Ia menuturkan pihaknya akan terus mendukung dan mengawasi proses pembangunan sejumlah proyek di Sumbar.

"Tadi Pak Gubernur sudah menyanggupi akan membantu demi lancarnya pembangunan jalan tol ini. Saya akan ikut mengawasi nantinya. Tadi di mobil Pak Menteri juga berpesan supaya pembangunan ini diawasi," tutup Athari.




(prf/prf)


Hide Ads