.webp)
Tour de Muara Takus dari Kota Pekanbaru sampai ke Kampar berlangsung meriah dan diikuti lebih dari 300 peserta. Event itu dinilai memberi dampak positif kepada ekonomi masyarakat setempat.
Event dimulai dari Polda Riau dan finish di Candi Muara Takus. Event sendiri dibuka langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Iqbal, PJ Bupati Pekanbaru Muflihun serta Pj Bupati Kampar Kamsol.
Lewat konsep sport tourism, event Tour de Muara Takus dinilai sukses tak hanya pada pelaksanaan, namun juga ada berdampak positif pada masyarakat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kampar sebagai tuan rumah menjadi objek sport tourism dan disambut ninik mamak serta masyarakat setempat. Terutama di sekitar Balai Bupati Kampar dan juga dekat jembatan di Tanjung Alai," kata Pj Bupati Kampar, Kamsol kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).
Pihaknya mencatat, peserta yang ikut Tour de Muara Takus setidaknya berasal dari 24 provinsi di Indonesia. Ada juga dari Malaysia dan Singapura ikut meramaikan event hari ini.
"Peserta lebih dari 24 provinsi dan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Kami sebagai tuan rumah berterima kasih sekali sehingga ini membangkitkan segala sektor," kata Kamsol.
Setelah sukses, Kamsol mengaku siap jika event serupa kembali digelar di Kampar. Sebab, event kali ini baru pertama kali digelar dan ternyata banyak peminatnya.
"Ini ke depan akan kita siapkan lagi ke dari segala aspek. Kita lihat semua balai jalan, jalan provinsi semua kan dirapikan untuk menyambut ini. Ini sangat baik," katanya.
Sementara Kapolda Riau Irjen Iqbal menilai Tour de Muara Takus telah berkontribusi ke masyarakat setempat. Terutama di sektor olahraga, pariwisata hingga ekonimi kreatif di Pekanbaru dan Kampar.
"Tour de Muara Takus ini merupakan event berskala internasional dan nasional yang berkonsep sport tourism. Event bersepeda ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan pada sektor olahraga, pariwisata, UMKM, industri ekonomi kreatif, khususnya di kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar," katanya.
Event ini tergolong fun race, dengan rute sepanjang 125 kilometer. Konsep yang diusung yaitu sport tourism atau pariwisata lewat kegiatan olahraga yang meliputi sejarah, adat istiadat, budaya, kuliner dan alam.
Untuk peserta terbagi dua kategori, diantaranya peserta kategori Hobbies dan Race. Untuk kategori Hobbies, berasal dari komunitas atau individu yang telah memenuhi syarat.
Sedangkan peserta kategori Race, merupakan atlet sepeda balap profesional dan telah tersertifikasi. Peserta yang mengikuti Tour de Muara Takus mendapat poin yang dicatatkan oleh PB ISSI.
(ras/dpw)
