.webp)
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menghadiri acara Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Sumatera Utara (Sumut) di Medan. Dalam acara itu, Mahyeldi memberikan kode agar masyarakat Minang di Sumut mendukung Edy Rahmayadi lagi di Pilkada 2024.
Mahyeldi awalnya menyampaikan kesamaan dirinya dengan Edy. Dia menyebut persamaan itu ada pada nama mereka.
"Saya dengan beliau ini (Edy), banyak kesempatan kami bertemu. Sebetulnya nama kami ini sama. Beliau dipanggil Pak Edy biasanya, saya juga Edi. Panggilan orang tua begitu," kata Mahyeldi dalam sambutannya di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Rabu (9/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Mahyeldi kemudian membahas soal persamaan antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Mahyeldi mengatakan dua provinsi yang bersebelahan ini memiliki banyak persamaan.
"Sumatera Utara ibu kotanya Medan. Kalau Sumatera Barat ibu kotanya Padang. Medan dan Padang itu sama, sama-sama lapangan luas," sebut Mahyeldi.
"Banyak ulama-ulama kita (dari Sumbar) belajar di Barus," sambungnya.
Setelah itu, Mahyeldi kemudian membahas harapan ketua panitia BM3 yang meminta agar acara mereka di tahun berikutnya tetap diselenggarakan di Aula Tengku Rizal Nurdin. Saat itu, Mahyeldi mengingatkan kepada panitia jika masa jabatan Edy sebagai gubernur akan habis di tahun yang akan datang.
"Tadi Ketua Panitia sampaikan mudah-mudahan acara seperti ini juga akan berlanjut untuk tahun yang akan datang. Perlu diketahui Pak Ketua, masa beliau (Edy Rahmayadi) akan berakhir tahun 2023 nanti. Gimana untuk keberlanjutan pertemuan di sini tahun yang akan datang. Hal ini saya serahkan lah ke Pak Ketua," tuturnya.
Mahyeldi kemudian mengaku sudah bertanya niat Edy untuk maju lagi menjadi Gubernur Sumut di periode yang akan datang. Edy, kata Mahyeldi, mengaku akan salat istikharah dulu untuk memutuskan hal itu.
"Mudah-mudahan istikharahnya, dengan dukungan doa kita bersama maka tahun yang akan datang kita bisa bertemu dengan beliau di sini," jelasnya.
Respons Gubsu Edy
Edy Rahmayadi pun menjawab pernyataan dari Mahyeldi itu. Dalam sambutannya, Edy mengatakan pada Pilkada tahun 2018 yang lalu mayoritas masyarakat Minang di Sumut menjadi pemilihnya.
"Dari 1,1 juta (orang keturunan Minang di Sumut), yang perlu saya laporkan kepada Pak Gubernur Sumatera Barat, 93 persen memilih saya," ucap Edy.
Edy pun optimis jika dirinya maju menjadi calon Gubernur Sumut lagi, pemilihnya dari masyarakat minang akan semakin bertambah.
"Jadi insyaallah nanti kalau saya maju lagi, menjadi 99 persen," jelasnya.
(afb/afb)
