.webp)
Banjir yang melanda Kabupaten Lampung Selatan meluas hingga ke lima kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, 1.678 rumah warga di 13 desa di sana terendam banjir.
Kepala BPBD Lampung Selatan, Dulkahar mengatakan hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan.
"Dari kemarin hingga sekarang, ribuan masyarakat telah diungsikan ke beberapa titik lokasi pengungsian," kata Dulkahar saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, sampai saat ini setidaknya 1.678 rumah di 13 desa yang tersebar di lima kecamatan di sana masih terendam banjir. Bahkan banyak yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.
"Untuk sementara, dari laporan ada 1.678 rumah yang terendam baik rusak berat maupun ringan. Kemungkinan akan bertambah," ujar dia.
Dalam peristiwa banjir ini, ada dua anak-anak yang meninggal dunia serta dua lansia yang hingga kini belum ditemukan.
"Iya ada dua anak-anak yang merupakan kakak beradik meninggal akibat terseret air. Dan kami juga masih fokus mencari dua orang lainnya yang dilaporkan juga terseret air yang hingga kini belum ditemukan," Ucap Dulkahar.
Dari data yang dihimpun detikSumut, 13 Desa yang terendam banjir yakni Desa Padang Cermin, Desa Sanggi, Desa Gayau, Desa Durian, Desa Banjaran, Desa Sukamaju, Desa Sidodadi, Desa Suka, Desa Suka Banjar, Desa Sidomulyo, Desa Sidawaluyo serta Desa Talang Baru.
(dpw/dpw)
