.webp)
Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atas laporan istrinya Lesti Kejora. Sebelum kasus ini mencuat, ternyata Rizky Billar berniat membeli PSMS Medan.
Bersama Putra Siregar, Billar bahkan pernah menemui Gubernur Sumatera Edy Rahmayadi untuk menyampaikan niatnya mengambil alih PSMS Medan. Edy sendiri merupakan pembina sekaligus pemegang saham terbesar PSMS Medan.
Momen pertemuan Rizky Billar, Putra Siregar dan Edy Rahmayadi berlangsung di rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis 27 Mei 2021 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita wajib memajukan persepakbolaan Sumut, PSMS Medan, sebagai putra daerah," ujar Billar dikutip dari kanal YouTube Dinas Kominfo Sumut, Kamis (13/10/2022).
Dia pun merasa sedih melihat prestasi PSMS Medan yang jauh ketinggalan dengan klub lain. Selain itu dia termotivasi mengambil alih PSMS Medan karena melihat rekan sesama artis sudah lebih dahulu memegang klub di Liga Indonesia.
"Saya juga melihat rekan-rekan seprofesi lain yang juga memegang klub ada aa Raffi, Atta udah mulai berpartisipasi," katanya.
"Saya juga mau ikut, tapi karena saya merasa orang Medan, ya otomatis PSMS saya ingin majukan, berangkat sebagai supporter," tutur Billar.
Gubsu Edy Rahmayadi menyambut baik niat Rizky Billar dan Putra Siregar untuk memajukan klub PSMS Medan.
"Saya bangga sama kalian, kalau banyak masyarakat Sumut di daerah lain seperti kalian, akan cepat maju Sumut ini," ujar Edy dikutip dari situs resmi Pemprov Sumut.
Edy kemudian membuka kesempatan seluas-luasnya kepada Rizky Billar dan Putra Siregar untuk berinovasi dalam memajukan PSMS. Sekecil apapun bantuan yang diberikan merupakan hal yang baik.
"Silakan apapun yang kalian perbuat akan saya dukung, buktikan kalian benar cinta sama PSMS," katanya.
(astj/astj)
