.webp)
Partai NasDem resmi mengumumkan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024. Pengumuman ini lebih cepat dari jadwal sebelumnya yang direncanakan di bulan November.
Terkait pengumuman lebih awal itu, NasDem dinilai ingin menunjukkan posisinya menjelang Pemilu 2024. Deklarasi ini dinilai untuk meraih dukungan lebih banyak di Pemilu 2024.
"Deklarasi awal partai NasDem pada sosok Anies Baswedan menunjukkan posisi Partai Nasdem menghadapi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Medan Area, Ara Auza, kepada detikSumut, Senin (3/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ara menilai NasDem sebelumnya diuntungkan dengan dukungan mereka ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan memilih Anies ini, NasDem ingin mengambil dukungan dari kelompok yang dulunya tidak memilih Presiden Jokowi.
Baca juga: NasDem Umumkan Anies Jadi Capres 2024! |
Hal itu, kata Ara, karena menilai pemilih Anies nantinya bukan kelompok yang memilih Jokowi.
"Deklarasi dukungan NasDem pada Anies diharapkan akan berdampak pada pergeseran pemilih Anies di daerah," sebut Ara.
"Dibandingkan dengan Ganjar dan atau bakal calon presiden lainnya, nama Anies cenderung tidak identik dengan Joko Widodo. Ceruk segmentasi pemilih ini yang ingin diambil oleh Partai NasDem selain pemilih Joko Widodo yang notabene adalah pemilih Partai NasDem pada Pemilu 2019," sambungnya.
Ara menilai hal ini juga bakal terjadi di Sumut. Sejumlah umat Islam yang dulunya mendukung Prabowo pada Pilpres 2019, akan menjadi pendukung Anies pada Pemilu 2024 yang akan datang.
"Contoh di Sumatera Utara, pemilih non Joko Widodo diprediksi dapat berpindah untuk memilih ke Anies Baswedan. Mengingat, jarak identik Anies terhadap Joko Widodo sangat besar. Pemilih Islam yang selama ini identik dengan Prabowo, mendapatkan alternatif pilihan dan terwakili dengan keberadaan Anies Baswedan," jelasnya.
Seperti diketahui, NasDem Sumut sudah mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 yang akan datang. Pengumuman itu disampaikan langsung Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh.
(afb/afb)
