.webp)
Tabrakan antara truk kontra minibus terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan lima lainnya terluka dalam peristiwa tersebut.
Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (11/9) sekitar pukul 17.00 WIB tepatnya di Jalan umum Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur. Dua unit kendaraan terlibat kecelakaan hingga salah satu di antaranya terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 25 meter.
"Bahkan, satu dari dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut terperosok ke dalam jurang di sekitar lokasi dengan kedalaman lebih kurang 25 meter," kata Sofyan dalam keterangan tertulis, Senin (12/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofyan menjelaskan, insiden tersebut bermula, saat truk tangki bermuatan CPO datang dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Sipirok. Setiba di lokasi, rem dari truk tangki tersebut diduga mendadak blong. Posisi truk tangki itu kemudian melebar ke jalur kanan jalan.
Nahasnya, dari arah berlawanan melintas satu unit minibus yang dikemudikan Andi Mulia Hasibuan (40), warga Kelurahan Sidakkal, Kota Padangsidimpuan. Akibatnya, truk tangki menabrak minibus di lokasi.
Truk tangki sempat menimpa dan menyeret minibus tersebut. Truk yang mengalami rem blong lantas terjun ke dalam jurang. Sedangkan minibus yang dikemudikan Andi, tergantung di tepi jurang. Saat itu, Andi membawa 6 orang penumpang di mana dua di antaranya meninggal dunia.
"Adapun dua penumpang minibus, yakni Raisah Putri Ananda Hasibuan (13) dan Rasyah Arisandi Hasibuan (9), yang keduanya tinggal di Komplek DPRD Kota Padangsidimpuan, meninggal dunia usai kejadian," sebut Sofyan.
Sedangkan 4 penumpang lain, yakni Hj Rostaim Batubara (69), Febri Aulia (10), Raiyan Diyansah Hasibuan (3), dan Rahmi Suryani Piliang (33), warga Jalan H Agus Salim, Kelurahan Wek II, Kota Padangsidimpuan, mengalami luka berat.
Sementara sang pengemudi minibus, Andi juga mengalami luka berat.
Saat ini, baik korban meninggal maupun korban luka berat, tengah berada di RS Metta Medika Padangsidimpuan guna mendapat perawatan. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Namun, supir dari truk tangki, diketahui sudah tak berada di tempat usai kejadian.
"Saat ini, petugas tengah berupaya mengejar dan menyelidiki keberadaan supir truk tangki tersebut. Petugas juga telah memintai keterangan saksi di lokasi. Adapun kerugian materil akibat kejadian tersebut berkisar Rp 200 juta," sebut Sofyan.
(dhm/afb)
