.webp)
Tiga orang di Simalegi Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat sesaat setelah gempa mengguncang daerah itu. Sejumlah bangunan dilaporkan rusak karena gempa itu.
"Warga yang luka ada satu, mengalami syok 2 orang. Semuanya sudah ditangani pihak kesehatan," kata Jaret, Kepala Desa Simalegi yang dikonfirmasi detikSumut, Minggu (11/9/2022).
Menurut Jaret, saat ini warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini masyarakat kita sudah di pengungsian. Sudah ada tenda. Mereka khawatir akan ada gempa susulan, seperti yang tadi terjadi," katanya.
Dia belum bisa memastikan berapa banyak fasilitas umum yang rusak. Namun informasi
Sementara, kerusakan terjadi pada Puskesmas Pembantu (Pustu), sekolah, TK dan rumah
ibadah.
"Di Muaro Simalegi untuk informasi sementara belum dapat gambar dan dokumen. Laporan warga ada rumah ibadah yang rusak. Begitu juga dengan sekolah, Pustu dan TK, ada yang rusak," tambah dia.
"Kepastiannya nanti setelah kami kesana," tambah Jaret lagi.
 Kondisi Puskesmas yang rusak karena gempa Mentawai (Jeka/detikSumut) |
Sebelumnya diberitakan, gempa mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumbar. Gempa ini bermagnitudo 6,1.
"Gempa mag 6,1," demikian tertulis dalam akun BMKG seperti dilihat, Minggu (11/9/2022).
Gempa ini terjadi pada pukul 06.10 WIB tadi. Pusat gempa berada 1,18 LS dan 98,53 BT.
"147 barat laut kapulauan Mentawai, Sumatera Barat," tulis BMKG.
Gempa itu disebut berpusat di kedalaman 10 km. Belum diketahui dampak dari gempa ini.
(afb/afb)
