Investor Malaysia di bawah bendera H Healthcare Berhad tertarik berinvestasi dengan nilai total Rp 4,4 triliun untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional di Sumatera Utara. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pun menyambut baik rencana itu.
Publick Relation Director H Healthcare Berhad, Puteri Tujuh bersama Excekutif Director Director Mr. Lau, berharap Pemprov Sumut dapat menyediakan lahan atau tanah kosong yang akan dijadikan tempat pembangunan rumah sakit. Selain itu, kata dia, proses perizinan juga perlu dipermudah agar investasi dapat terealisasi.
"Kami sangat mengharapkan kerjasama ini nanti berhasil sehingga ke depan banyak lagi agenda investasi di Sumut yang akan kami cadangkan," ujar Puteri usai bertemu Gubsu Edy Rahmayadi melalui keterangannya, Sabtu (3/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia ada beberapa alternatif kerjasama untuk membangun rumah sakit mulai dari BOT (building, Operating and Takeover) atau pola kerjasama "G to G".
"Nanti kami rumuskan dahulu proposal pembangunan rumah sakitnya, setelah itu kami Kordinasi dengan induk perusahaan di Dubai bentuk kerjasama yang kita harapkan untuk Membangun rumah sakitnya," katanya.
Ia menambahkan H Healthcare Berhad sudah membangun belasan rumah sakit internasional di dunia seperti di Dubai, Malaysia, China, India, Kamboja termasuk rencana membangun RS di Sumatera Utara, Indonesia.
"Nilai investasi lainnya dan pembangunan RS Internasional di Sumatera utara bernilai 250 million USD - 300 million USD atau sekira Rp 4,4 triliun," katanya.
Gubsu Edy menyambut baik rencana H Healthcare Berhad yang ingin berinvestasi membangun rumah sakit bertaraf internasional di Sumut. Menurut Edy, pihaknya memang berencana membangun rumah sakit bertaraf internasional di areal Kawasan Sport Center City, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang yang memiliki luas 20 hektare.
Di sana juga akan dibangun vanue untuk PON 2024, Sumut akan menjadi tuan rumah bersama dengan Provinsi Aceh.
"Di lokasi itu tersedia 600 hektare lahan kosong, rencananya akan dibangun stadion utama, sejumlah venue olahraga dan pusat bisnis komersil lainnya, termasuk rumah sakit bertarap internasional," ujar Edy.
Kemudian Edy memerintahkan pejabat terkait untuk menyusun agenda bersama tim H Healthcare Berhad tentang rencana pembangunan rumah sakit bertaraf internasional.
"Ayo para pimpinan dinas terkait segerakan buat pertemuan dan agendakan pertemuan intensif agar Sumut bisa memanfaatkan dana investor yang memang sangat kita butuhkan," tuturnya.
(astj/astj)